Qunut berasal dari bahasa Arab yang menurut bahasa memiliki beberapa arti yaitu: ketaatan, kesungguhan, patuh, berdiri lama, dan diam. Sedangkan menurut istilah Qunut adalah sebuah doa yang dibaca oleh seseorang ketika menjalankan ibadah shalat.
Para ulama memang masih berbeda pendapat tentang anjuran membaca doa Qunut, termasuk doa Qunut pada saat sholat subuh.
Sebagaimana dilansir halaman NU online, pendapat bahwa membaca doa qunut di saat sholat subuh adalah hal sunnah dan dianjurkan datang dari para ulama mazhab Syafi’i dan Maliki. Salah satu dasar dari pendapat tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
“Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia,” (HR. Ahmad).
Sedangkan menurut Imam Nawawi, hukum membaca doa Qunut dalam sholat subuh adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan. Menurut Imam Nawawi, meninggalkan doa Qunut memang tak membatalkan sholat subuh. Namun, umat muslim dianjurkan melakukan sujud sahwi ketika tidak membaca doa qunut pada saat sholat subuh, baik secara sengaja maupun tidak.
Berikut adalah bacaan doa qunut subuh & Qunut Nazilah yang dikutip dari artikel “Tata Cara Qunut Subuh” di laman portal-ilmu.
Doa qunut subuh ini adalah doa qunut yang dibaca oleh seseorang, atau imam ketika menjalankan shalat subuh. Manakala seorang imam yang membaca doa qunut, maka tinggal mengganti akhiran nii (نِي) yang artinya aku menjadi naa ( نَا ) , yang artinya kami (imam dan makmum)
Berikut doa qunut yang dibaca di waktu shalat subuh:
اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ , وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ ,وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ ,وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ ,
وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ, وَإِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ , لاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ , تَبَارَكْت رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ,
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ ,أَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ ,وَصَلَّى اللّهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم
“Allaahumahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baariklii fii maa a’thait,
wa qinii syara maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man walait, wa laa ya ‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabannaa wa ta’aalait,
Falakal hamdu ‘alaa maa qadhait, astaghfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa baarik wa sallam”
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau berikan petunjuk, dan berilah aku kesehatan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan, dan pimpinlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin, dan berilah berkah pada segala sesuatu yang telah Engkau berikan kepadaku,
Dan berilah aku perlindungan dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menentukan (menghukum) atas apa yang Engkau izinkan. Sesungguhnya tidak akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia siapa saja yang telah Engkau musuhi. Segala berkah atas-Mu dan segala keluhuran atas-Mu.
Segala puji bagi-Mu atas segala yang Engkau pastikan. Hamba memohon ampunan dan kembali (taubat) pada-Mu. dan sholawat, rahmat dan berkah-Mu atas baginda Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.
Doa qunut nazilah ini adalah doa yang bisa dibaca pada waktu selain sholat subuh, dimana arti dari doa qunut nazilah mempunyai arti memohon perlindungan pada Allah dari segala marabahaya, termasuk pada waktu perang.
Berikut bacaan doa qunut nazilah:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ
,اَللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَائَكَ,
اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ
“Allaahummaghfir lanaa wa lil mu’miniina wal mu’minaati wal muslimiina wal muslimaati wa allif baina quluubihim wa ashlih dzaata bainihim wanshurhum ‘alaa ‘aduwwika wa ’aduwwihim”.
“Allahummal’an kafarata ahlal kitaabi alladziina yashudduuna ‘an sabiilika wa yukaddzibuuna rusulaka wa yuqaatiluuna auliyaaika”.
“Allahumma khaaliif baina kalimihim wa zalzil aqdaamahum wa anzil bihim ba’sakal ladzii laa tarudduhuu ‘anil qaumil mujrimiin(a)”
Artinya:
“Ya Allah, Ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. Persatukanlah hati mereka. Perbaikilah hubungan di antara mereka dan menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka.”
“Ya Allah, laknatlah orang-orang kafir ahli kitab yang senantiasa menghalangi jalan-Mu, dan mendustakan utusan-utusan-Mu, dan yang membunuh wali-wali-Mu.”
“Ya Allah, cerai-beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka. Goyahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat”
Jika kita melihat dari arti doa qunut di atas, tentu saja manfaat dari membaca doa qunut ini sangatlah banyak, karena mengandung berbagai macam hal yang positif yang menyangkut diri kita, orang-orang di sekitar kita, bahkan sampai pada nabi kita Muhammad saw.
Manfaat – manfaat tersebut adalah:
Semoga dengan penjelasan yang singkat mengenai doa qunut di atas bisa menambah wawasan keagamaan kita semuanya dan bisa membuat diri kita untuk tetap semangat dalam berdoa, taat dalam beribadah dan gigih dalam bekerja.
Sumber :
Sumber :
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kepala FIF Cabang Lhokseumawe berinisial RF (40 tahun) dilaporkan ke SPKT Polres…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek)…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Seorang wanita paruh baya bernama Yusra (40) di Montasik, Aceh Besar,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Komentar