Categories: NEWSSOSIALSUMUT

Dua Hari Lagi Tempat Tinggal Petugas Penggali Kubur Direhab

Analisaaceh.com, Medan | Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin yang berada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Kapolres Pelabuhan belawan AKBP Ikhwan kunjungi kediaman petugas penggali kubur dan penjaga Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kakek karman (64) dan kakek Sipon (97) di Jalan Suasa Raya, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Selasa (29/10/2019).

Di usianya yang renta, Kedua kakek tersebut masih semangat dalam menjalankan aktifitasnya sebagai penggali kubur dan penjaga makam pekuburan muslim sejak tahun 1980 sampai saat ini.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan menyampaikan dalam waktu dua hari ini akan dibangun tempat tinggal mereka yang layak, karena selama ini mereka hidup dan berteduh di gubuk reot yang nyaris ambruk.

“Kami mewakili pemerintahan sangat prihatin melihat kondisi mereka yang hidup di gubuk yang nyaris tumbang dan tak lagi layak huni, maka itu dalam waktu dekat akan membangun tempat tinggal atau disebut joglo supaya dapat berteduh dan istirahat,” ucapnya Ikhwan.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, sebelumnya Kakek Sipon memberanikan diri datang ke Mapolres Pelabuhan Belawan hanya ingin menemui dirinya.

“Kemarin kakek Sipon ini datang, katanya ingin menemui saya dan mengadu terkait kondisi tempat tinggalnya yang nyaris ambruk,” ungkapnya.

Sementara di tempat yang sama, Kakek Sipon mengucapkan terima kasih kepada Kapolres yang telah hadir memperhatikan dirinya dan temannya Kakek Karman.

“Saya ucapkan terima kasih banyak atas kunjungan Kapolres, Semoga Allah Tuhan maha esa tetap memberi kesehatan dan rezeki berlimpah buat Kapolres beserta keluarga,” lirihnya.

KapolresPelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan yang didampingi Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edi Safari serta perangkat Kelurahan Mabar Hilir meninjau langsung lokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang menjadi tempat tinggal kedua kakek tersebut.

“Dan pada hari ini kami melihat lokasi mana yang kira-kira cocok untuk pembuatan juglo penggali kubur itu  yanh berukuran 3×2,5 meter, kemudian kami berharap ke depanya pemerintah juga bisa membuatkan tempat tinggal dan istirahat bagi mereka,” tandasnya.

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Terbukti Terima Uang dari Caleg, DKPP Berhentikan Ketua KIP Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…

42 menit ago

Tidak Tempuh Jalur Hukum, Pemerintah Aceh Bawa Bukti Kepemilikan ke Pusat Besok

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…

43 menit ago

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

4 jam ago

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

22 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

23 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

23 jam ago