Categories: NEWSSUMUT

Dua Kapal Pukat Nelayan Diamankan Petugas Keamanan Laut

Analisaaceh.com, MEDAN | Dua kapal penangkap ikan KM Putra Silaban 06 GT30 NO Lambung 1673/SSD dan KM Super Nusantara GT29 NO Lambung 1154/PPA yang diduga beroperasi tanpa izin diamankan petugas keamanan laut.

Keterangan yang diperoleh analisaaceh.com, Kamis (22/08/2019), kedua kapal ikan bermasalah itu diamankan petugas KRI Teluk Sibolga 536 yang sedang melaksanakan patroli di perairan Selat Malaka melihat dua kapal sedang menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap katrol (hela) pukat tarik II. Penggunaan pukat tarik II melanggar ketentuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Setelah memeriksa dokumen dan adanya dugaan penangkapan ikan tanpa dilengkapi dokumen resmi dari KKP RI, kemudian kedua kapal motor tersebut langsung digiring ke dermaga Lantamal I Belawan.

Dari KM Putra Silaban 06 GT30 NO Lambung 1673/SSD. Diamankan 9 orang anak buah kapal (ABK) berikut muatan 4 ton ikan campuran serta alat tangkap katrol hela (pukat tarik II), termasuk tekong bernama Faisal Hasibuan (40) warga Jl. Pasar 4 Timur, Kecamatan Medan Marelan.

Sedangkan dari KM Super Nusantara GT29 NO Lambung 1154/PPA, diamankan 11 ABK, 5 ton ikan campuran dan katrol (hela) bersama tekong Ismail (51) warga Jl. Taska Ujung, Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli.

Mengetahui adanya dua kapal pukat tarik II yang diamankan oleh TNI Angkatan Laut tersebut, sejumlah nelayan memberikan apresiasi kepada aparat keamanan di laut karena telah menangkap kapal yang menggunakan alat tangkap yang dilarang oleh pemerintah.

“Penangkapan ini sebagai upaya memberi efek jera kepada pemilik pukat tarik II. Kalau bisa harus diberi sanksi hukum yang tegas karena keberadaan pukat tarik II merusak habitat dan biota laut,” ujar Samsul, seorang nelayan tradisional dari Labuha Deli Marelan.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

5 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

5 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

9 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

9 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

14 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago