Dugaan Penganiayaan Tahanan Hingga Tewas, Propam Periksa Oknum Polisi Bener Meriah

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H. S. I. K., M. Si (Foto: Ist)

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Terkait dugaan penganiayaan seorang tahanan berinisial S alias F yang menyebabkan meninggal dunia oleh oknum Polres Bener Meriah, Propam Polda Aceh telah mengambil langkah pemeriksaan termasuk mengamankan oknum Polisi tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H. S. I. K., M. Si, Senin (6/12/21).

“Saat ini Propam Polda Aceh telah mengambil langkah pemeriksaan termasuk mengamankan oknum Polres Bener Meriah di Polda Aceh yang kemudian akan ditindaklanjuti mencopot jabatan oknum tersebut agar mereka bisa diperiksa secara intensif di Polda Aceh,” sebut Kabid Humas.

Winardy menjelaskan, Polda Aceh serius dalam menangani setiap pelanggaran/pidana yang dilakukan oleh oknum anggota Polda Aceh, dan akan memberikan tindakan atau punishment sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sebelum meninggal dunia tahanan inisial S alias F setelah kondisinya kesehatannya menurun selama dalam tahanan sempat di bawa ke sejumlah Rumah Sakit dan akhirnya pada hari Selasa (30/11/21) dirujuk ke RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh.

Baca: Warga Aceh Utara Tewas Usai ditangkap Polisi, YARA Desak Kapolda Usut Tuntas

Kemudian pada Rabu (1/12/21), Ahli Bedah Saraf RSUD Zainal Abidin dr. Endang Mutiawati, Sp. S, mengatakan berdasarkan hasil Radiologi dan keilmuannya, inisial S alias F ini menderita penyakit darah tinggi, gula tinggi, kolesterol, gagal ginjal, tensi tidak stabil dan komplikasi.

“Lalu S alias F ini pada Kamis (2/12/21) disiagakan untuk persiapan operasi akibat adanya gumpalan darah dalam otak yang diakibatkan oleh penyumbatan darah karena ia telah lama mengidap sakit komplikasi stroke,” kata Kabid Humas.

Kemudian pada saat berada di ruang ICU dilakukan pengecekan kestabilan gula, tensi darah, ginjal dan lainnya terhadap inisial S alias F kemudian kondisinya drop dan penurunan kesadaran sehingga dokter ahli tidak berani melakukan operasi terhadap inisial S alias F ini.

Sekira pukul 09.00 wib pada hari tersebut, dilakukan lagi pengecekan kesehatan inisial S alias F ini, namun belum ada perubahan melainkan tensi gula bertambah naik.

“Lalu pukul 20.15 wib, inisial S alias F ini dinyatakan meninggal dunia akibat komplikasi stroke, gula, kolesterol, gagal ginjal, tensi darah tinggi dan lain-lain,” tutur Kabid Humas lagi.

Sementara itu, Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo, S. I. K, didampingi sejumlah Personel Polres Bener Meriah dan Polres Aceh Utara pada hari Minggu (5/12/21) telah melakukan silaturahmi ke rumah duka almarhum inisial S alias F di Desa Alue Jamok Kecamatan Baktya, Aceh Utara.

Kapolres Bener Meriah dalam kesempatan silaturahmi itu memohon maaf atas tindakan oknum anggota Polres Bener Meriah yang melakukan kekerasan terhadap inisial S alias F, serta menjamin bahwa oknum tersebut sudah diproses hukum oleh Propam Polda Aceh.

Kapolres Bener Meriah akan melakukan pengawasan melekat dan berjenjang agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di wilayahnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakPohon Tumbang Timpa Mobil di Lhoknga, Sembilan Orang Luka-Luka
Artikulli tjetërUngkap Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Polda Aceh Sita 133 Kg Sabu