Dyah Erti Advokasi Perbup dan Perwal PAUD Holistik Integratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti Idawati, menyampaikan untuk mewujudkan layanan PAUD berbasis Holistik Integratif (HI) harus didukung dengan payung hukum yang dibentuk dalam Peraturan Bupati/Wali Kota terkait pembentukan gugus tugas PAUD HI di Kabupaten dan Kota se-Aceh, yang demikian dilakukan untuk menyelaraskan dan menyatukan langkah untuk penerapan program PAUD HI di Aceh.

Hal itu disampaikan Dyah saat menyampaikan materinya dalam Rapat Koordinasi Program Dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Aceh, di aula Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Aceh Besar, Jumat (23/10/2020).

“Provinsi sudah membentuk payung hukum terkait ini dan Aceh sebagai grand design untuk penerapan PAUD HI melalui Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2012,” kata Dyah.

Program PAUD Holistik Integratif adalah sistem pendidikan dini yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Hal itu sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2003 pasal 2 ayat 1, yang mana semua lintas sektor memiliki tugas dan fungsi masing-masing dalam rangka pemenuhan tumbuh kembang anak.

“Jadi daerah lainnya harus segera bentuk tim gugus tugas agar stakeholder terkait bertanggung jawab pada tupoksinya untuk melaksanakan tugas lebih baik dan efisien dalam pelayanan program PAUD HI,” ujar Dyah.

Ia menjelaskan, PAUD HI adalah pelayanan penanganan anak usia dini secara utuh dan menyeluruh, baik itu mencakup layanan gizi dan kesehatan, layanan pendidikan dan pengasuhan, pencegahan dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, serta upaya untuk memberikan yang terbaik bagi semua aspek perkembangan anak

“Banyak stakeholder yang terkait di sini, baik itu pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan bahkan pihak kepolisian juga ikut terlibat,” sebutnya.

Oleh sebab itu, kata Dyah layanan PAUD HI sangat bagus untuk dikembangkan karena sistem pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi.[]

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Warga Kota Banda Aceh yang Nikah Di MPP Langsung Dapat KTP dan KK

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Warga Kota Banda Aceh yang menikah di Mall Pelayanan Publik (MPP)…

16 jam ago

Pendaftaran Pasangan Calon Gubernur Independen Dibuka 5 Mei 2024

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh akan membuka pendaftaran bakal pasangan calon…

16 jam ago

Relawan Pro MK Deklarasi Dukung Muzakir Manaf Cagub Aceh di Pilkada 2024

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Sejumlah anak muda-mudi di Kota Lhokseumawe yang menamakan diri relawan Pro Mualem…

2 hari ago

Simpan Sabu, Seorang Pria di Aceh Selatan Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pria berinisial TW (31) warga Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan ditangkap…

3 hari ago

Tingkat Kepatuhan Perokok di KTR di Aceh Berkurang Lantaran Tak Ada Sanksi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Aceh Institute menyatakan tingkat kepatuhan masyarakat di Aceh dalam konteks pengendalian…

3 hari ago

Tabrakan di Peukan Bada, 2 Pengendara Motor Meninggal

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Dua pengendara motor meninggal usai tabrakan di Jalan Cut Nyak Dien…

3 hari ago