Categories: NEWSPendidikan

Dyah Erti Harapkan Bunda PAUD se-Aceh Tenggara Terus Berinovasi

Analisaaceh.com, Aceh Tenggara | Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Aceh, Dyah Erti Idawati, mengharapkan Bunda PAUD Kecamatan dan desa se-kabupaten Aceh Tenggara terus berinovasi dalam memberikan bimbingan terhadap layanan PAUD di wilayahnya masing-masing. Hal tersebut penting untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan usia dini.

“Tugas Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD desa adalah membina PAUD yang sudah ada didaerahnya. Membantu menerapkan konsep holistik integratif dan melakukan berbagai inovasi,” kata Dyah saat mengunjungi PAUD Aqila Zahra Bunda PAUD Aceh Tenggara, Hj. Rosmala Dewi, di Desa Lawe Sumur, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara, Sabtu, (11/9/2021).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mensosialisasikan penerapan konsep Holistik Integratif (HI) di seluruh PAUD di Aceh Tenggara.

Dalam kesempatan tersebut, Dyah juga menyapa langsung murid-murid PAUD yang sedang menjalani aktivitas belajar di kelasnya. Ia tampak akrab berbincang dengan anak-anak berusia dini itu. Ia menanyakan, cita-cita, makanan kesukaan hingga nama-nama sayuran dan dijawab dengan antusias oleh murid PAUD.

Selain menyapa murid, Dyah juga berbincang langsung dengan guru PAUD dan Bunda PAUD desa dan Bunda PAUD Kecamatan di Aceh Tenggara terkait implementasi konsep PAUD HI.

Dyah mengatakan, konsep PAUD HI merupakan program terbaru yang bertujuan memberikan pelayanan menyeluruh kepada anak-anak usia dini. Tak hanya terkait pendidikan anak, namun juga mencakup perhatian terhadap kesehatan dan perlindungan terhadap anak.

“Tujuan program ini adalah terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh, sehingga terwujudnya anak usia dini yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” kata Dyah.

Dyah menyebutkan, PAUD HI adalah pemberian penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup lima konsep layanan, yaitu, gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Untuk mewujudkan konsep PAUD HI itu, Dyah meminta tenaga kependidikan di sekolah PAUD untuk membangun kolaborasi dengan berbagai unsur lainnya agar kelima konsep tersebut dapat diterapkan dengan sempurna.

Sementara itu, Kepala Sekolah PAUD Aqila Zahra, Ita Suryani, merasa sangat bangga atas kedatangan Bunda PAUD Aceh ke sekolahnya. Ia berharap Bunda PAUD Aceh dan berbagai instansi pendukung lainnya dapat berkolaborasi membantu pengembangan sekolah yang ia bina tersebut.

“Kami sudah menerapkan layanan PAUD HI. Berbagai instansi ikut bekerja sama agar dapat tercapai, ” ujar Ita.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

7 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

7 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

11 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

11 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

16 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago