Dyah Erti Idawati Apresiasi Inisiatif Mahasiswa Wujudkan KOTAKU

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Istri Pelaksana Tugas Gublernur Aceh, Dyah Erti Idawati, mengapresiasi mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Syah Kuala atas inisiatif melakukan pembenahan di kawasan Gampong Peuniti dengan membuat seni mural di sepanjang Jalan Amaliah guna mewujudkan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Hal itu ia sampaikan saat meresmikan live mural warna warni peduli 2019 di kawasan Gampong Peuniti, Kota Banda Aceh, pada Sabtu, (23/11/2019).

“Saya sebagai salah satu Dosen di Tehknik Arsitektur Unsyiah turut merasa bangga, karena para mahasiswa ini sudah berinisiatif untuk melakukan pergerakan pembenahan di gampong. Artinya mahasiswa tidak lagi disuapi terus menerus namun sudah mampu melakuakan inisatif dengan melakukan inovasinya,” kata Dyah.

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban bagi Perguruan Tinggi Negeri untuk mendorong mahasiswa dan dosen agar terus melakukan pergerakan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Tidak cukup hanya dipelajari secara teori, tapi juga diaplikasikan di lapangan.

Sebagai generasi yang akan meneruskan estafet bangsa, Kata Dyah, sudah sepatutnya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut terus digalakkan demi mewujudkan cita- cita Aceh Hebat dengan menghasilkan kota tanpa kumuh.

Selain itu, Dyah menyebutkan, bahwa kegiatan serupa juga sedang digalakkan oleh pemerintah Aceh dalam gerakan BEREH, yakni akronim dari Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau. Saat ini, gerakan tersebut masih diterapkan di seluruh kantor atau pun bangunan milik Pemerintah Aceh, hal itu dilakukan untuk menghadirkan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman.

Program-program seperti ini, harap Dyah, juga dapat diterapkan di lingkungan hidup sehari-hari sehingga mampu menciptakan lingkungan hidup yang nyaman bagi masyarakat, yang nantinya juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh dengan mural dan kebersihan lingkunganya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Fauzi, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebagai bentuk rangsangan bagi mahasiswa untuk dapat terjun langsung dalam gerakan pembenahan di setiap gampong agar dapat menjaga kebersihan dan keindahan untuk mewujudkan lingkungan hidup yang indah dan bersih.

Selain itu, gerakan tersebut juga mampu mendorong masyarakat khussnya Gampong Peuniti agar terus melakukan pembenahan sehingga upaya pemerintah melalui program KOTAKU mampu tercapai. Ia menyebutkan kegiatan live mural tersebut dilakukan atas inisiasi mahasiswa Tekhnik Arsitektur Unsyiah yang bekerja sama dengan KOTAKU.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

8 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

8 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

8 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

10 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

10 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

10 jam ago