Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Dyah Tutup Rakerda Dekranasda 2022, Tahun Depan Akan Digelar di Tapaktuan

Analisaaceh.com, Takengon | Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, menutup secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Aceh tahun 2022, yang dilangsungkan di Takengon Aceh Tengah, Minggu (5/6/2022). Sementara untuk tahun depan, Rakerda akan dilangsungkan di Tapaktuan, Aceh Selatan.

“Terima kasih kepada tuan rumah Aceh Tengah, yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada kami semua, para tamu yang hadir di sini. Selamat kepada Aceh Selatan yang tadi secara bersama-sama dipilih sebagai tuan rumah untuk Rakerda Dekranasda tahun depan,” kata Dyah.

Selain Aceh Selatan, lanjut Dyah, Kota Langsa juga menyatakan kesediaan untuk menjadi tuan rumah. Namun mayoritas suara memilih Aceh Selatan untuk menjadi lokasi pelaksanaan rapat kerja tahun 2023. Karena itu, Langsa kemudian dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakerda tahun 2024.

“Mudah-mudahan semua hambatan yang kita alami di sini dan yang kita bahas dalam rapat kerja selama 3 hari ini bisa menjadi pembelajaran bagi daerah lain, serta bisa menjadi pengalaman tentang bagaimana menyelesaikannya,” ujar Dyah.

Lebih lanjut Dyah mengapresiasi keseriusan para pimpinan dekranasda kabupaten/kota dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu sangat bermanfaat dalam pengembangan sektor kerajinan ke depan.

Pertemuan di Takengon ujar Dyah, bisa dimaknai sebagai ajang saling berbagi pengalaman dalam memajukan kerajinan daerah. Ia berharap bisa menjadi pemicu semangat bagi semua untuk terus berprestasi.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Tengah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh kabupaten/kota yang telah berpartisipasi dalam acara itu.

“Moment yang membahagiakan bagi kami yang secara umum bisa dikatakan sukses dalam pelaksanaan acara ini,” kata dia.

Aceh Besar Juara Umum

Dalam penutupan itu, panitia pelaksana juga mengumumkan Kabupaten/kota yang menjadi juara dalam beberapa kompetisi. Di antaranya adalah gampong kerajinan terbaik, yaitu Gampong Kuala Baru Sungai, Kecamatan Kuala Baru Kecamatan Aceh Singkil dengan karyanya Kasab Sulam Emas. Sementara Kabupaten Aceh Tengah menjadi yang terbaik dalam sajian laporan kerja tahunan Ketua Dekranasda.

Selanjutnya Aceh Besar dengan jenis produk anyaman bili menjadi juara dalam produk kerajinan unggulan. Karya yang sama juga menjadi juara dalam kategori Desain Kreatif dan Inovatif.

Stand Terbaik diberikan kepada Kabupaten Aceh Tengah. Sementara lomba Makanan Tradisional Unggulan diberikan kepada Kota Subulussalam dengan jenis makanan aneka jagung. Untuk produk pelestarian budaya yang terbaik adalah Nagan Raya dengan karta Tudung Saji Sulaman Benang Emas, dan Tas Bordir Aceh Utara menjadi juara dalam Produk Kerajinan Favorit.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

9 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

9 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

9 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago