Categories: ACEH SELATANNEWS

Ferry Harianto: Pelayanan Publik Asel Perlu Terobosan Baru

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Dalam memberikan pelayanan publik yang efektif dan efesien di Kabupaten Aceh Selatan, Pemerintah Aceh Selatan perlu membuat terobosan baru terhadap pelayanan administrasi masyarakat.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Ferry Harianto kepada Analisaaceh.com (12/9/2019), bahwa Aceh Selatan perlu berbenah khususnya pelayanan administrasi publik.

Ferry mengatakan, wilayah Kabupaten Aceh Selatan cukup luas, dan Tapaktuan sebagai Ibukota serta pusat pelayanan administrasi publik. Maka itu perlu ada pembenahan terhadap sistem pelayanan publik. Mangingat banyak masyarakat yang mengeluh karna jarak yang sangat jauh.

“Aceh Selatan itu cukup luas, dari Labuhan Haji Barat hingga ke Trumon Timur. Jadi bisa kita bayangkan bagaimana pengurusan administrasi oleh masyarakat yang harus ke Tapaktuan. Seperti pengurusan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan lain-lain sebagainya,” terang Ferry.

Ferry melanjutkan, masyarakat banyak yang mengeluh karena jarak ke Tapaktuan sangat jauh. Sehingga banyak perkerjaan masyarakat yang harus ditinggalkan. Bahkan dalam pengurusannya bisa jadi tidak selesai dalam satu hari.

Menurut Ferry, Pemerintah Daerah harus membuat program baru atas keluhan masyarakat tersebut. Seperti dibuatkan tempat atau kantor khusus di setiap wilayah.

“Misalkan di Trumon Raya, Bakongan Raya, Kluet Raya, Meukek- Sawang dan Labuhan Haji Raya. Masing-masingnya dibuatkan satu tempat khusus untuk pengurusan-pengurusan pelayanan publik tersebut,” terangnya.

Ia melanjutkan, realisasinya mungkin cukup mudah, Pemda melalui Dinas terkait cukup melayani dengan membuat waktu khusus yang ditetapkan. Misalnya 2 kali dalam seminggu atau lebih, Dinas terkait datang melayani masyarakat di daerah-daerah tersebut. Sehingga masyarakat tidak menempuh jarak yang jauh ke Tapktuan untuk pengurusan administrasi.

Oleh karena itu ia berharap, Pemerintah Aceh Selatan dapat memecahkan persoalan tersebut dengan gagasan di atas, sehingga alur birokrasi pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ini Penjelasan ESDM Aceh, Kajian Hidrogeologi dan Hidrometeorologi terhadap Fenomena Kekeringan di Lhoknga

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir. Mahdinur, MM…

17 jam ago

Seorang Nenek di Langsa Diduga Jadi Korban Perampokan

Analisaaceh.com, Langsa | Chairani (63) seorang wanita berusia lanjut warga Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa…

21 jam ago

Ratusan Rohingya Dipindahkan dari BMA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan etnis Rohingya yang sebelumnya telah menempati Balai Meseuraya Aceh (BMA)…

2 hari ago

Pertanahan Kota Langsa Gelar Seminar Seni Jurnalistik Era Digital

Analisaaceh.com, Langsa | Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar seminar strategi komunikasi di lingkungan instansi setempat…

2 hari ago

PJ Gubernur Aceh Lantik Azhari Sebagai PJ Wali Kota Subulussalam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…

3 hari ago

25 Anggota PPK Kota Langsa Dilantik

Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…

3 hari ago