Categories: NASIONALNEWS

Festival Film Wartawan Indonesia Sediakan 30 Piala

Analisaaceh.com, Jakarta | Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI tahun ini akan menyediakan 30 piala bagi para pemenang dan piala khusus.

Festival ini diselenggarakan oleh Wartawan Film dan Kebudayaan bermitra dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Seni Baru, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud dan Riset Teknologi.

FFWI telah diluncurkan tanggal 7 Juli lalu, dan malam puncaknya akan diselenggarakan pada 28 Oktober mendatang.

“Banyaknya piala ini sekaligus menjadi salah satu pembeda FFWI dengan berbagai festival film lainnya,” kata ketua panitia FFWI, Wina Armada Sukardi di Jakarta, Minggu (11/7/2021).

Menurut Wina, FFWI akan memulai sejarah baru dalam perfilman Indonesia, yakni tidak hanya menilai karya film yang telah ditayangkan di bioskop, tapi juga memberikan penilaian terhadap karya film yang ditayangkan di media over the top atau OTT.

“Saya kira ini baru pertama kalinya terjadi di Indonesia. Arti penting sistem penilian ini, menunjukan FFWI sangat mengadopsi perkembangan teknologi komunikasi. Diprediksi langkah FFWI bakal diikuti okeh berbagai festival film lainnya di Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, FFWI juga menilai film peserta berdasarkan genre, atau masing-masing jenis film. Menurut Wina, penilaian berdasarkan genre film akan memunculkan insan film yang dalam festival film “konvensional” sulit menjadi pemenang dan mendapat piala, dalam FFWI hambatan itu dapat diatasi.

“Jadi penilaian film head to head atau apel to apel berdasarkan karya film sejenis. Dengan demikian ini dapat lebih fair,” kata Wina Armada.

Cara penilaian berdasar genre, tambah Wina Armada, juga akan memberikan dampak positif buat perkembangan perfilman nasional Indonesia.

Pertama, film dari genre apapun punya kesempatan yang sama untuk jadi pemenang. Begitu juga pemain dan crewnya. Padahal selama ini mereka seperti termarginalkan dapat muncul.

“Sudah saatnya kita juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada insan film dari semua Genre dan tidak hanya didominasi genre tertentu,” sebutnya.

“Kedua, dengan parameter Genre film yang sama, penilaian menjadi lebih fair,” sambung Wina.

Sementara itu, Ketua Bidang Penjurian FFWI, Yan Widjaya menerangkan, semula panitia akan menilai empat Genre film, masing-masing genre drama, horor, komedi dan laga.

Syarat agar dapat dinilai menjadi satu klaster Genre tersendiri, minimal harus ada lima peserta.

“Tetapi diprediksi genre laga, pesertanya tidak sampa lima, sehingga kemungkinan untuk tahun ini genre laga belum dapat dinilai,” kata Yan Wijdaya.

Dalam hal ini peserta genre laga akan dimasukkan ke genre yang paling berkenaan dengan genre karya film tersebut.

Yan Widjaya menjelaskan, dari setiap genre ada sembilan unsur yang akan dinilai oleh Dewan Juri FFWI. Dengan tiga genre film, masing-masing genre dinilai sembilan unsur, hal ini berarti ada 27 piala untuk pemenang” jelas Yan Widjaya.

“Kemudian disiapkan tambahan 3 piala khusus yang akan diberikan kepada tokoh khusus. Berarti total ada 30 Piala,” sambung Yan.

Menurut Yan Widjaya, walaupun dalam ajang FFWI disediakan 30 piala, belum tentu semua piala itu akan habis terdistribusikan.

“Kalau memang tidak ada yang memenuhi syarat kriteria Dewan Juri, tidak akan dipaksakan ada pemenangnya,” katanya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NASIONAL
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago