Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Seribuan Mahasiswa Lhokseumawe dan Aceh Utara yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pasee menggelar aksi di depan gedung DPRK Lhokseumawe, Selasa (24/9/2019).
Koordinator lapangan, Arisky RM dalam pernyataan sikapnya mengatakan aksi tersebut tentang Indonesia krisis demokrasi dan hari tani nasional.
“Saat ini adanya pergerakan DPR yang masif dan ngotot untuk melemahkan lembaga anti kasuah (KPK) yang ingin mencoba melemahkan hak impunitas KPK. Ditambah dengan revisi RKUHP yang kami nilai mengebiri dan campur tangan urusan privasi warga negara serta diskriminasi perempuan yang artinya bahwa RKUHP akan dijadikan alat kepentingan politik para elit politik,” terangnya.
Selain itu terkait hari tani nasional tepat pada tanggal 24 September 1960 adalah hari yang bersejarah bagi rakyat Indonesia.
Menurutnya para petani masih terjajah di negeri sendiri serta jauh dari kata kesejahteraan. Mulai dari kebijakan pemerintah yang tidak pro kepada petani dan rakyat kecil, persoalan alih fungsi lahan pertanian yang semakin ganas, reforma agrarian yang tidak berjalan sebagaimana amanah UUD pasal 33 Tahun 1945.
Di antara tuntutan mahasiswa dalam aksi tersebut yakni:
Editor : Riski F
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Komentar