Gelar Musrenbang Via Vidcon, Aminullah: Fokus Pembangunan Bidang Kesehatan dan Ekonomi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kota Banda Aceh 2021, Selasa (28/4/2020) di pendopo.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, selain bertepatan dengan bulan suci Ramadan, Musrenbang RKP kali ini digelar via video Conference ( vidcon) di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Meskipun diadakan melalui video Conference, substansi Musrenbang tetap kita utamakan,” kata Aminullah yang saat membuka acara turut didampingi oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin.

Ketua DPRK Farid Nyak Umar, Kajari Erwin Desman, dan Ketua MPU Damanhuri Basyir, serta sejumlah perwakilan Forkopimda lainnya juga hadir di pendopo. Sebuah TV berlayar besar menghubungkan mereka dengan para pejabat terkait lintas SKPK untuk membahas RKP 2021.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan yang dramatis baik di bidang perencanaan maupun penganggaran. Hal itu karena refocussing dan pergeseran anggaran tahun ini yang diprioritaskan untuk mengatasi Covid-19 sesuai dengan amanah pemerintah pusat.

“Pandemi Covid-19 juga telah menyebabkan minimnya pendapatan daerah 2020 khususnya yang bersumber dari PAD dan sumber pendapatan terkait lainnya, yang awalnya direncanakan sebagai pendapatan daerah yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan daerah,” ujarnya.

Mengingat minimnya sumber pendapatan daerah tahun ini dan juga akan berimbas ke sumber pendapatan tahun depan, wali kota menginstrusikan seluruh OPD agar dalam RKP 2021 memprioritaskan program, kegiatan, dan sub kegiatan prioritas yang mengacu kepada kemampuan keuangan daerah.

“Dan juga upaya recovery pandemi Covid-19 di berbagai bidang pembangunan terutama bidang kesehatan,” katanya.

Tahun depan, kata Aminullah, Pemko Banda Aceh harus fokus pada pembangunan bidang kesehatan dan ekonomi. Selain penanggulan pandemi Corona, apabila kondisi sudah normal maka sektor perdagangan, jasa, dan pariwisata akan kita genjot lagi untuk menghidupkan perekonomian kota.

Beberapa program ekonomi yang potensial dikembangkan antara lain budidaya tiram dan keramba ikan di kawasan pesisir.

“Selain itu kita juga akan perkuat UMKM dalam penjualan/pemasaran secara online agar mereka bisa survive di tengah pandemi,” katanya seraya menyebut pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat juga akan dilanjutkan.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pria di Aceh Tamiang Tewas Kena Tebasan Pedang Samurai

Analisaaceh.com, Langsa | Seorang warga Desa Mesjid, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, M. Yahya (33),…

13 jam ago

Dua Pelaku Perdagangan Satwa Dilindungi Diserahkan ke Kejari Aceh Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penyidik Satreskrim Polresta Banda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus perdagangan bagian…

13 jam ago

Penyelidikan Kasus TIK Disdikbud Langsa Masih Berlanjut

Analisaaceh.com, Langsa | Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa masih melakukan proses penyelidikan pada kasus dugaan korupsi…

19 jam ago

Sertijab di Polres Langsa, Wakapolres Hingga Kasat Diganti

Analisaaceh.com, Langsa | Kapolres Kota Langsa AKBP Mughi Prasetyo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab)…

19 jam ago

64 CJH Abdya Ikut Manasik Haji Kabupaten

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 64 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti…

19 jam ago

Rampas Ponsel di Banda Aceh, 2 Oknum Taruna Pelayaran Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dua orang oknum taruna yang diketahui sedang menempuh pendidikan di sekolah…

2 hari ago