Analisaaceh.com, BANDA ACEH | Anggota DPR Aceh Muslim Syamsuddin, ST menggelar silaturrahmi dan syukuran bersama ratusan tim pemenangan. Muslim menjadi tumpuan Partai SIRA karena hanya satu-satunya wakil rakyat dari partai lokal tersebut di parlemen Aceh.
Partai SIRA menggelar silaturahmi bersama kader dan simpatisan di aula Arafah Asrama Haji Banda Aceh, Senin malam, 30 September 2019. Pada pagi harinya Muslim bersama 80 orang lainnya diambil sumpah sebagai anggota DPRA periode 2019-2024.
Syukuran dimulai dengan peusijuek oleh ulama dan tokoh partai politik. Secara berurutan Muslim dipeusijuek oleh ulama kharismatik Tgk H. Hasballah atau Abu Ketapang, lalu oleh Ketua Umum DPP Partai SIRA Muhammad Nazar dan ibu Muslim Syamsuddin, Ummi Saudah Usman.
Selanjutnya peusijuek juga dilakukan untuk anggota DPRK dari partai SIRA. Partai SIRA hanya menempatkan 4 wakil rakyat di tingkat kabupaten/kota yakni anggota DPRK Aceh Utara Al-Ghazali. Lalu 3 dari DPRK Nagan Raya yakni Raja Sayang, Hj. Puji Hartini dan Teuku Abdul Rasyid. Peusijuek 4 anggota DPRK dilakukan secara berurutan oleh Abi Banda Baro, Abi Kuta Bate dan Abi Paloh Lada.
Muslim Syamsuddin yang juga Ketua DPW Partai SIRA Aceh Utara dalam sambutannya mengatakan acara malam ini bukanlah untuk euforia akan tetapi sebagai langkah awal untuk Partai SIRA ke depan.
Kepada kader, Muslim menyatakan bahwa kehadirannya tidak serta merta bisa merubah kehidupan masyarakat di daerah pemilihan 5 (Aceh Utara – Lhokseumawe).
“Insyaallah dengan satu kursi, kami tidak pernah berjanji untuk memberikan hasil yang spektakuler di wilayah pemilihan, akan tetapi berbuat dengan hati yang tulus, walaupun kami hanya mampu berbuat sebesar biji sawi” kata Muslim.
Ia berharap agar seluruh pihak untuk selalu tegur menegur, karena dirinya hanya manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan. Demikian juga dengan 21.600 suara bukan hanya kerja tim pemenangan Muslim, tetapi kontribusi dari 12 putra-puteri terbaik Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
“Saya bangga kepada relawan, ini semangat yang luar biasa, yang pernah saya alami. Tanpa pamrih, teman-teman hadir ke Banda Aceh untuk memberi semangat. Ini support yang paling besar bagi saya” ujar Muslim.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai SIRA Muhammad Nazar, S.Ag mengajak seluruh jajaran untuk bersyukur dengan perolehan kursi partai lokal tersebut. Meski menilai Pemilu Legislatif di Aceh masih beraroma konflik, akan tetapi lebih baik jika dibandingkan dengan pileg edisi-edisi sebelumnya.
“Walaupun kita hanya satu kursi di DPRA, dan 4 kursi di DPRK se-Aceh, namun kita tetap harus bersyukur. Kita isi dengan program-program ibadah sosial nantinya,” kata M. Nazar.
Sementara rakan-rakan yang belum terpilih, partai SIRA, kata M. Nazar tidak akan berlepas tangan. Karena, kader tersebut mendapat kesempatan untuk mengusulkan program-program untuk masing-masing konstituen.
Silaturrahmi dan syukuran juga diisi dengan stand-up comedy oleh Abdul Hadi alias Bang Joni. Abdul Hadi yang juga caleg DPRA Partai SIRA nomor urut 1 Dapil 5 berhasil menghibur tim pendukung.
Rombongan tim pemenangan Muslim Syamsuddin yang berasal dari Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe terpantau mulai meninggalkan Kuta Raja sesaat setelah acara usai.
