Categories: NASIONALNEWS

Gerindra dan Golkar Mulai Ajukan Nama Calon Ketua MPR RI

Analisaaceh.com | Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) telah menggelar Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan 2014-2019 di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengesahkan perubahan tata tertib tentang pimpinan MPR RI dari semula delapan orang pimpinan menjadi 10 pimpinan (satu ketua dan sembilan wakil ketua).

Perubahan itu merupakan tindak lanjut dari revisi UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang disahkan dalam rapat paripurna di ruang sidang DPR RI pada 16 September 2019 lalu.

Dengan berakhirnya masa bakti, anggota parlemen periode 2019-2024 akan dimulai pada 1 Oktober 2019. Maka tak heran kalau dinamika perebutan ketua lembaga negara baik itu DPR, MPR, dan DPD, telah mulai menghangat.

Mengacu kepada ketentuan yang ada, kursi ketua DPR RI menjadi milik PDIP selaku peraih suara terbanyak. Nama Puan Maharani disebut-sebut menjadi kandidat kuat dari partai berlambang moncong putih itu untuk memimpin DPR RI.

Sementara pemilihan pimpinan MPR RI harus melalui mekanisme paket, yaitu empat orang dari fraksi dan satu orang dari DPD. Dengan demikian, PDIP pun masih berhak untuk memperebutkan posisi tersebut.

Akan tetapi, banyak kalangan menilai kursi ketua MPR RI tidak akan jadi fokus utama PDIP lantaran sudah menguasai kursi ketua DPR RI. Maka tak ayal, partai-partai yang perolehan suaranya di bawah PDIP seperti Gerindra dan Golkar berlomba-lomba mengajukan kader untuk merebut kursi nomor satu di MPR RI tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan partainya akan mengajukan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024. Pengajuan dilakukan karena Gerindra meraih suara terbanyak kedua di Pemilu 2019.

Menurutnya, perolehan suara yang besar tersebut membuat Gerindra wajar memperoleh kursi Ketua MPR RI.

Sementara itu, Wakil Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar, Darul Siska menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sepakat mengusulkan Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR RI 2019-2024. Keberhasilan Bamsoet memimpin DPR RI sejak Januari 2018 hingga September 2019 dinilai akan memberikan banyak manfaat bagi MPR RI.

“Sebagai kader terbaik yang siap ditempatkan dimanapun oleh partai, Insya Allah Bamsoet bersedia. Pengalaman, sepak terjang, dan ketajaman insting politik Bamsoet sangat diperlukan oleh MPR RI, yang pada periode 2019-2024 nanti akan memainkan banyak peran penting dalam menjaga Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.

Sumber : CNN Indonesia

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Transaksi QRIS di Aceh Hampir Sentuh Rp2 Triliun Sepanjang 2025

Analisaaceh.com, Sabang | Nilai transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi…

4 jam ago

OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura, Perusahaan Dilarang Beroperasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Sarana Aceh…

5 jam ago

Tempo Digugat Rp200 Miliar, AJI Gelar Aksi Solidaritas

Analisaaceh.com, Jakarta | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama koalisi masyarakat sipil menggelar aksi solidaritas di…

1 hari ago

Dinsos Abdya Tingkatkan Peran Keluarga untuk Lansia & Disabilitas

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengambil langkah strategis untuk…

2 hari ago

MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya Dibuka

Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an…

2 hari ago

Banjir Rendam Puluhan Rumah di Aceh Timur, Air Belum Surut

Analisaaceh.com, Aceh Timur | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur sejak Sabtu malam…

2 hari ago