Analisaaceh.com | Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini dimanfaatkan untuk berbagai sektor, salah satunya transportasi.
Di Israel, Google menguji lampu lalu lintas yang menggunakan teknologi AI. Hal ini bertujuan untuk membuat lampu lalu lintas lebih efisien, dimana pengatur waktu lampu tersebut bekerja lebih baik.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan polusi udara dari asap kendaraan yang menunggu lampu hijau. Mesin kendaraan biasanya menyala saat menunggu, dengan durasi waktu tertentu.
Dengan adanya AI ini, pengaturan waktu tunggu lampu lalu lintas lebih baik dan dapat menghemat penggunaan bahan bakar karena waktu tunggu yang lebih pendek, apabila kendaraan dari arah lain tidak padat. Secara logika, AI dengan pintar melihat kondisi trafik kendaraan, sehingga mengatur durasi waktu yang sesuai.
Google menguji lampu lalu lintas pintar ini dengan Perusahaan Jalan Nasional di Israel, Beer-Sheva. Pengujian dilakukan di Kota Haifa, Google mengklaim terjadi pengurangan penggunaan bahan bakar 10 hingga 20 persen.
Google mengatakan, sistem ini akan diuji juga di Brasil dan kota-kota lain di seluruh dunia, demikian mengutip Ubergizmo via Detik, Jumat (8/10/2021).
Apakah Google akan menguji ini di Jakarta ? Atau bahkan Kota Banda Aceh ? Kita lihat saja nanti.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar