Analisaaceh.com, Banda Aceh | Setiap daerah memiliki kearifan lokal budaya masing-masing yang dipromosikan sebagai wujud pelestarian warisan nenek moyang. Salah satu kekayaan budaya lokal Provinsi Aceh adalah kuliner dan tradisi minum kopi sebagai sarana bersilaturahmi warga.
Memahami tradisi ini, Semen Andalas menggagas ide baru untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat Aceh, melalui mural yang digambar oleh Komunitas Mural Aceh AKAR IMAJI yang digawangi oleh Arnis Muhammad, seorang mural artist lokal Aceh.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan bahwa karya seni mural itu merupakan pendekatan baru dimana pihaknya ingin memadukan tradisi minum kopi yang merupakan budaya lokal di Aceh dengan lukisan mural yang menggambarkan berbagai elemen budaya asli Aceh.
“Semen Andalas merasa bangga menjadi bagian dari masyarakat Aceh dan ingin hadir lebih dekat dengan para pelanggan kami di sini yang telah mempercayakan kebutuhan pembangunan mereka kepada kami”, ungkap Aulia ketika mengunjungi Kuta Alam Roastery, salah satu lokasi kedai kopi yang dihias mural Semen Andalas, Rabu (10/8/2022).
Lebih lanjut Aulia mengatakan bahwa kolaborasi itu juga merupakan dukungan Semen Andalas terhadap kreativitas anak muda Aceh, melalui seni mural yang mewakili elemen-elemen budaya lokal setempat.
Hal itu seperti adanya elemen warisan budaya Aceh yaitu Pintoe Aceh dan Bungong Jeumpa serta bangunan-bangunan yang menjadi ikon di Aceh seperti Rumoh Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Tugu Simpang Lima dan PLTD Apung.
“Tujuannya untuk membantu mempromosikannya di kedai-kedai kopi yang juga merupakan bagian dari kekayaan bumi Tanah Rencong,” ungkapnya.
“Masyarakat kini dapat melihat langsung karya seni mural bertema “Andalas, Kuatnya Melindungi” di tiga kedai kopi lokal di kota Banda Aceh yaitu Solong Coffee Premium di Beurawe, Kuta Alam Roastery di Peunayong dan Coffee Bay di Ulee Lheue,” demikian Aulia.