Categories: PARLEMENTRIA

Gubernur dan Ketua DPR Aceh Sepakat Percepat Realisasi APBA 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua DPR Aceh, Zulfadhli, meminta jajaran eksekutif untuk segera merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025. Menurutnya, percepatan realisasi anggaran sangat mendesak guna mendorong pembangunan dan pergerakan ekonomi masyarakat.

“APBA 2025 adalah amanat regulasi yang telah disepakati antara eksekutif dan legislatif. Tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaannya,” ujar Zulfadhli dalam keterangannya di Banda Aceh, Sabtu (8/3/2025).

Ia mengatakan hampir tiga bulan berlalu dalam kalender anggaran 2025, namun realisasi APBA belum berjalan. Kondisi ini dinilai bisa berdampak signifikan terhadap ekonomi rakyat dan memperburuk angka kemiskinan di Aceh.

“Anggaran pemerintah adalah sumber terbesar bagi perekonomian Aceh. Jika tak segera dicairkan, rakyat yang akan menjadi korban,” tambahnya.

Zulfadhli juga mengingatkan bahwa jika ada perubahan atau penyesuaian terkait SE Mendagri Nomor 900/833/SJ tanggal 25 Februari 2025, maka harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah berkonsultasi dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), yang menyatakan komitmennya untuk mempercepat realisasi APBA 2025.

“Saya sudah bicara dengan Mualem, dan beliau sepakat percepatan realisasi APBA 2025 harus segera dilakukan,” ujarnya.

Zulfadhli menegaskan, tidak ada lagi alasan bagi eksekutif, Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA), maupun jajaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk menunda pelaksanaan APBA 2025.

“Jika terus tertunda, dampaknya bisa merugikan masyarakat dan berpotensi menimbulkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) dalam jumlah besar. Jangan sampai ini terjadi. Kasihan rakyat,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang menghambat realisasi anggaran demi kepentingan pribadi.

“Sudahlah, jangan lagi bermanuver. Mari kita melihat kepentingan Aceh secara luas demi kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

Terlebih, dalam waktu dekat masyarakat Aceh akan merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Jika APBA 2025 tak segera direalisasikan, daya beli masyarakat bisa melemah dan berujung pada perlambatan pertumbuhan ekonomi.

“Kita tidak ingin rakyat hanya jadi penonton pembangunan. APBA 2025 harus segera direalisasikan demi kepentingan rakyat,” pungkas Zulfadhli.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pemerintah Aceh Surati UNDP dan UNICEF untuk Pemulihan Pascabencana

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyurati United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations…

9 jam ago

Jembatan Bailey Teupin Mane Dibuka, Akses Bireuen–Bener Meriah Pulih

Analisaaceh.com, Bireun | Akses penghubung vital antara Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah kembali normal…

9 jam ago

77 Lembaga dan 1.960 Relawan Terlibat dalam Pemulihan Bencana Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mencatat sebanyak 77 lembaga dengan total 1.960 relawan telah…

9 jam ago

Hilang Saat Mencari Kerang di Sungai Krueng Aceh, Warga Aceh Besar Ditemukan Pingsan

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan seorang warga yang dilaporkan tenggelam di…

1 hari ago

IPELMAKER Buka Penggalangan Dana untuk Korban Banjir di Aceh

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh menyebabkan ribuan warga…

1 hari ago

Mendagri Terbitkan SE Penggunaan Bantuan dan Pergeseran Anggaran Daerah Bencana

Analisaaceh.com, Jakarta | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor…

1 hari ago