Categories: HukumNEWS

Hakim Vonis Hukuman Mati Empat Terdakwa Kasus Sabu 50 Kg di Aceh Timur

Analisaaceh.com, Idi | Empat terdakwa penyalahgunaan 50 Kg narkotika jenis sabu divonis hukum mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Idi, Aceh Timur.

Putusan tersebut dibacakan oleh Hakim Apriyanti serta Khalid dan Reza Bastiar Siregar selaku hakim anggota pada Rabu (7/10) di ruang sidang Cakra.

Keempat terdakwa itu yakni Julkifli alias Midun (27) warga Nurussalam, Zakaria alias Jek Telkom (43), Marzuki alias Riki (30) dan Zakaria AB (50) masing-masing warga Idi Rayeuk.

Dalam putusannya, dewan hakim menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum turut serta menjadi perantara dalam jual beli Narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi lima gram sebagaimana di dalam dakwaan pertama penuntut umum.

Baca Juga : Polres Aceh Timur Musnahkan Barang Bukti Sabu 50 Kg

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana mati,” bunyi putusan hakim dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Idi pada Kamis (7/10/2021).

Putusan tersebut sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut dengan hukum mati karena melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana.

Kasus tersebut terungkap berawal pada Senin (29/3/2021) pihak kepolisian melakukan penagkapan terhadap terdakwa Zakaria alias Jek di Desa Tanoh Anou Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur.

Pada saat tersebut pihak kepolisian tidak menemukan barang bukti sabu dari terdakwa, namun barang bukti sudah ditemukan oleh pihak kepolisian pada saat menangkap Zulkifli alias Midun dan Zakaria berupa satu buah boat yang di dalamnya terdapat dua karung goni yang berisi 50 bungkus sabu. Selain itu polisi juga mengamankan satu lainnya yakni Marzuki alias Riki.

Barang haram dengan berat 50 Kg itu dibungkus dengan kemasan teh cina bertuliskan Qing Shan warna hijau yang setiap bungkusnya diberi kode 16.

Editor : Nafrizal
Rubrik : Hukum
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

14 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

14 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

14 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

16 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

16 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

16 jam ago