Categories: NEWS

Hakim Vonis Terdakwa Oknum Karyawan FIF Lhokseumawe Gelapkan Biaya Lelang

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Majelis hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe mengadili dua oknum karyawan leasing FIF Cabang Lhokseumawe yang menggelapkan biaya lelang motor tarikan. Keduanya terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana dan divonis kurungan penjara di atas tiga tahun.

Sidang putusan kasus penggelapan biaya lelang motor tarikan yang dilaporkan oleh Kepala Cabang FIF Lhokseumawe, M Reza Pahlevi digelar di ruang sidang Garuda Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Selasa (25/2/25). Majelis hakim diketuai Budi Sunanda, MH, Fitriani, MH dan Rafli Fadillah Achmad, MH masing2 sebagai anggota.

Terdakwa Mhd Ismail (46 tahun) divonis tiga tahun penjara dari tiga tahun enam bulan tuntutan JPU Kejari Lhokseumawe. Sementara terdakwa Abdul Rahman Saragi (43) divonis tiga tahun enam bulan dari empat tahun tuntutan. Berdasarkan fakta persidangan, kata majelis, kedua terdakwa terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana dakwaan penuntut umum yakni pasal 374 Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 dan Jo pasal 65 ayat (1) KUHP.

Dalam pertimbangan putusan yang dibacakan Hakim Rafli Fadillah Achmad dihadapan Mhd Ismail menyebut hal yang memberatkan terdakwa yakni sebagai atasan Abdul Rahman Saragi tidak melakukan pengawasan dengan baik serta turut serta melakukan tindak pidana.

Terdapat tiga poin yang meringankan yakni terdakwa mengaku menyesal dan tidak mengulangi perbuatannya lagi, berkontribusi dengan mengembalikan uang hasil penggelapan sebesar Rp44 juta, dan poin ke tiga seluruh rangkaian proses lelang yang tidak merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 122 tahun 2023.

Sementara hal yang memberatkan terdakwa Abdul Rahman Saragi yakni modus penggelapan ini dilakukan untuk keuntungan pribadi. Hal yang meringankan yakni menyesal dan tidak mengulangi lagi perbuatannya serta seluruh proses lelang yang tidak merujuk PMK 122 tahun 2023.

“Mengadili, satu, menyatakan terdakwa Mhd Ismail bin M Yunus seperti tersebut di atas terbukti secara sah ikut serta melakukan tindak pidana penggelapan seperti dakwaan alternatif ke satu. Dua, menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan itu pidana penjara selama tiga tahun” isi salah satu putusan yang dibacakan

Menanggapi putusan majelis hakim, penasihat hukum terdakwa Mhd Ismail, Agung Setiawan, SH menyatakan kepada hakim, pikir-pikir atas putusan tersebut. Sementara tim penasihat hukum Abdul Rahman Saragi yang diwakili Zulfikar, SH menyatakan banding atas putusan majelis hakim PN Lhokseumawe terhadap kliennya.

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Terbukti Terima Uang dari Caleg, DKPP Berhentikan Ketua KIP Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…

29 menit ago

Tidak Tempuh Jalur Hukum, Pemerintah Aceh Bawa Bukti Kepemilikan ke Pusat Besok

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…

30 menit ago

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

4 jam ago

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

22 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

23 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

23 jam ago