Harga Ayam dan Bebek di Abdya Melonjak Naik

Salah satu usaha penjualan daging ayam di kawasan pasar Blangpidie, Abdya, Selasa (19/10). Foto: analisaaceh.com/ Ahlul.

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga daging ayam potong dan bebek di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melonjak naik. Kanaikan tersebut dipicu karena meningkatnya kebutuhan masyarakat terutama dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Saat ini harga ayam potong di Abdya berkisar Rp65-70 ribu per ekornya. Nilai tersebut naik dari harga sebelumnya yakni Rp50 ribu. Sementara harga bebek malambung tinggi seharga Rp250 ribu per ekor dari harga sebelumnya Rp85 ribu per ekor.

“Sejak dua hari ini ada kenaikan harga daging ayam dan bebek cukup tinggi, sebelumnya per ekor Rp50 ribu, sekarang menjadi Rp65 ribu per ekornya. Begitupun dengan harga bebek, sebelumnya Rp85 ribu per ekor dan sekarang menjadi Rp250,” kata Mitra Saputra, salah seorang pedagang daging ayam di pasar Blangpidie saat ditemui Analisaaceh.com, Selasa (19/10/2021).

Menurutnya, Kenaikan harga ini disebabkan karena kebutuhan meningkat untuk persiapan peringatan Maulid Nabi. Banyak warga yang berburu daging ayam dan dan bebek untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Jadi saat ini harga dari peternak juga sudah tinggi, ya kita menyesuaikan. Naiknya harga mulai kemarin lusa,” jelasnya.

“Kenaikan harga tersebut disebabkan stok yang kurang serta tingginya peminat. Apalagi dengan kebutuhan meningkat seperti sekarang, dapat berdampak besar sehingga harganya naik,” sambung Mitra.

Ia juga menambahkan, harga daging ayam dan bebek pada pekan lalu masih bertahan. Namum tiga hari menjelang Maulid, harga tersebut kemudian melonjak naik. Meski harga ayam dan bebek mahal, kata Mitra, biasanya warga tetap membeli untuk kebutuhan menyambut bulan maulid.

“Biasanya harga ayam dan bebek akan normal kembali setelah tiga bulan ke depan seiring berakhirnya bulan maulid,” pungkasnya. (Ahlul)

Komentar
Artikulli paraprakFGD Revisi Qanun Jinayah Dua Pasal Perlu Dicabut
Artikulli tjetërTerkait Rencana Investasi Murban Energy di Pulau Banyak, Komisi III DPRA Gelar Rapat dengan Pemerintah Aceh