Categories: NEWS

Harga Beras di Blangpidie Tembus Rp250 Ribu per Zak

Analisaaceh.com, Blangpidie | Stok beras di pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mulai mengalami kekosongan. Meski pasokan semakin menipis, harga jual beras masih bertahan tinggi selama dua bulan terakhir.

“Sekarang stok beras tinggal sedikit, belum ada pengiriman lagi. Kalau kondisi ini terus berlanjut, bisa kosong total,” kata salah seorang pedagang di pasar tradisional Blangpidie Abdya, Sulaiman yang akrab disapa Wak Loy saat ditemui Analisaaceh.com, Rabu (23/7/2025).

Wak Loy menjelaskan, harga beras premium merk Yusima ukuran 15 kg dijual dengan harga Rp250 ribu per zak, sedangkan beras medium ukuran 15 kg dijual Rp220 ribu per zak.

“Harga ini sudah bertahan selama dua bulan,” ujarnya.

Menurut Wak Loy, pasokan beras biasanya berasal dari daerah lokal Abdya, Sigli, dan Medan, Sumatera Utara. Namun saat ini, pasokan dari wilayah Abdya dan Sigli mulai menipis bahkan nyaris kosong.

“Ketersediaan beras sangat terbatas sekarang. Bahkan, saat ini kita hanya memasok beras dari Medan, sebab stok dari Abdya dan Sigli lagi kosong. Ini yang membuat harga tetap tinggi. Dan saya kurang berani memasok banyak, mengingat musim panen sudah dekat,” ucapnya.

Wak Loy mengaku kondisi ini cukup mengkhawatirkan bagi pedagang dan konsumen. Sebab, sudah lima hari stok beras nyaris kosong. Jika tidak segera ada distribusi dan terus berlanjut selama lima bulan kedepan maka dikhawatirkan stok akan habis dalam waktu dekat dan akan semakin sulit memenuhi kebutuhan pasar.

“Kalau pasokan beras tak masuk juga, kita bisa kehabisan stok. Sementara permintaan masih stabil,” tambahnya.

Meski harga beras meningkat, sebut Wak Loy, namun daya beli masyarakat di Abdya masih tergolong normal. Ia berharap harga beras dapat kembali stabil seperti sebelumnya, sehingga pembeli tidak terbebani dan pedagang bisa tetap mendapatkan keuntungan.

“Harga beras sekarang memang terlalu tinggi, harapan saya selaku pedagang, kedepannya harga lebih murah dan kembali normal,” pungkas Wak Loy.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah toko di pasar Blangpidie memang tampak mulai kosong dari tumpukan karung beras.

Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Gudang Pengisian Tabung Oksigen di Aceh Barat Meledak, Dua Orang Meninggal Dunia

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sebuah gudang tempat pengisian tabung oksigen di Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan,…

17 jam ago

Transaksi QRIS di Aceh Hampir Sentuh Rp2 Triliun Sepanjang 2025

Analisaaceh.com, Sabang | Nilai transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi…

1 hari ago

OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura, Perusahaan Dilarang Beroperasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Sarana Aceh…

1 hari ago

Tempo Digugat Rp200 Miliar, AJI Gelar Aksi Solidaritas

Analisaaceh.com, Jakarta | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama koalisi masyarakat sipil menggelar aksi solidaritas di…

2 hari ago

Dinsos Abdya Tingkatkan Peran Keluarga untuk Lansia & Disabilitas

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengambil langkah strategis untuk…

3 hari ago

MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya Dibuka

Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an…

4 hari ago