Cabai merah yang dijual di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Abdya. Foto:Ahlul Zikri/Analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga cabai merah di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali melonjak dalam dua pekan terakhir. Saat ini, cabai merah dijual dengan harga Rp85-90 ribu per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp65 ribu per kilogramnya.
Salah seorang pedagang di pasar tradisional Blangpidie Abdya, Khalis mengungkapkan bahwa harga cabai naik dari Rp65 ribu menjadi Rp80 ribu dan kini bertahan di kisaran Rp85-90 ribu per kilogram.
“Naiknya harga cabai merah perlahan. Awalnya Rp65 ribu, kemudian naik ke Rp80 ribu dan sekarang kita jual Rp85-90 ribu per kilogramnya,” kata Khalis saat ditemui Analisaaceh.com, Sabtu (20/9/2025).
Selain cabai merah, sebut Khalis, cabai rawit juga mengalami kenaikan menjadi Rp50-55 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp45 ribu per kilogram.
“Cabai rawit sekarang kita jual Rp50-55 ribu per kilogramnya. Naiknya harga cabai rawit ini sudah bertahan selama dua Minggu,” ujarnya.
Khalis menjelaskan bahwa penyebab utama kenaikan harga cabai adalah kurang pasokan dari daerah lokal abdya serta dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).
“Karena pasokan dari petani Abdya dan Medan berkurang, jadi stok di pasar terbatas. Ini yang membuat harga melonjak naik,” sebutnya.
Lebih lanjut, kata Khalis, harga bawang merah saat ini berkisar antara Rp40-45 ribu per kilogram, dan telah bertahan di angka tersebut selama dua pekan terakhir.
“Bawang putih masih kita jual Rp40 ribu per kilogram, dan harga ini juga masih stabil selama dua Minggu terakhir,” ucapnya.
Sementara itu, tambah Khalis, harga tomat sempat mengalami naik-turun dalam beberapa pekan terakhir. Dimana, sebelumnya harga tomat dijual Rp12 ribu per kilogram, kemudian turun menjadi Rp8 ribu per kilogramnya dan kini naik menjadi Rp10 ribu per kilogramnya.
“Dua Minggu lalu tomat kita jual Rp12 ribu per kilogram, lalu turun menjadi Rp8 ribu. Sekarang tomat kita jual Rp10 ribu per kilogram, dan harga ini sudah bertahan sejak seminggu terakhir,” jelas Khalis.
Khalis menyebutkan bahwa untuk harga kebutuhan pokok lainnya terpantau relatif stabil. Dimana, gula pasir masih dijual Rp18 ribu per kilogram. Kemudian, minyak goreng curah juga masih berada di angka Rp34 ribu per bambu. Sedangkan minyak goreng kemasan merk Bimoli dan Sunco isi satu liter dijual Rp22 ribu dan ukuran dua liter Rp42 ribu.
Selain itu, sebut Khalis, kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam, yang saat ini dibandrol Rp55 ribu per papan, naik dari harga sebelumnya Rp50 ribu per papannya.
“Harga telur ayam naik Rp5 ribu per papan, dari sebelumnya kita jual Rp50 per papan, sekarang kita jual Rp55 ribu per papannya. Naiknya harga telur ayam ini sudah seminggu yang lalu,” sebut Khalis.
Meski harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, Khalis menyebut tidak mengurangi minat beli masyarakat. Sebab, saat ini sudah masuknya momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga kebutuhan semakin meningkat dan mulai dipersiapkan masyarakat.
“Alhamdulillah, minat pembeli saat ini tergolong ramai dibanding dengan hari-hari biasa. Mungkin karena sudah masuk bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, jadi banyak yang berbelanja buat persiapan kenduri,” pungkas Khalis.
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Tim penyidik Satreskrim Polres Aceh Selatan menyerahkan tersangka kasus pemerkosaan terhadap anak…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Tim Baitul Mal Aceh (BMA) melakukan survei dan verifikasi terhadap tiga Badan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga beras di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali…
Oleh: Sofyan, S.Sos Bank Indonesia (BI) memiliki mandat konstitusional yang jelas: menjaga stabilitas rupiah, mengendalikan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin mengintruksikan Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten setempat…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pipa distribusi utama milik Perumdam Tirta Daroy Banda Aceh di kawasan…
Komentar