Harga Cabe dan Beras Naik Jelang Meugang

penjual cabe di pasar, foto: Naszadayuna/analisaaceh.com

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menjelang tradisi meugang Idul Adha dan bersamaan dengan awal bulan, harga kebutuhan pokok di pasar mulai merangkak naik, terutama pada komoditas cabai dan beras, sementara ketersediaan stok mulai menipis.

Harga cabe merah saat ini naik menjadi Rp35 ribu/kg, dari sebelumnya Rp30 ribu. Cabe hijau juga naik menjadi Rp30 ribu/kg, dan cabe rawit kini di kisaran Rp30–35 ribu/kg, naik sekitar Rp3 ribu.

Menurut Ilyas, salah satu pedagang di pasar, kenaikan ini terjadi karena permintaan tinggi menjelang meugang, sedangkan pasokan tidak mengalami peningkatan.

“Hari ini stok cabe udah mulai sedikit. Kalau kondisi begini terus, bisa-bisa pas meugang harganya tembus Rp40 ribu,” ujar Ilyas, Selasa (3/6/2025).

Selain cabai, harga telur naik menjadi Rp50 ribu per papan dari sebelumnya Rp45–48 ribu. Harga beras juga ikut naik: kemasan 20 kg dari Rp220 ribu ke Rp225 ribu, 10 kg dari Rp145 ribu ke Rp150 ribu, dan 5 kg dari Rp78 ribu ke Rp80 ribu. Kenaikan ini dipicu tingginya permintaan gabah.

“Sekarang orang berlomba-lomba beli padi di kampung. Itu juga bikin harga naik,” jelas Ilyas.

Sementara itu, beberapa komoditas masih terpantau stabil. Bawang merah dan bawang putih tetap di harga Rp35 ribu/kg, meski bawang putih diperkirakan akan naik setelah lebaran.

Selain itu, Tomat Medan tetap di Rp15 ribu/kg, wortel Rp8 ribu/kg, dan kentang Rp12 ribu/kg. Bawang Peking stabil di Rp25 ribu/kg, serta garam Rp8 ribu/kg.

Peningkatan harga ini juga didorong oleh meningkatnya daya beli masyarakat, yang umumnya terjadi pada awal bulan dan menjelang hari besar seperti meugang. Komoditas seperti cabe merah dipasok dari Brastagi, cabe hijau dan rawit dari Takengon, dan bawang dari Medan.

Komentar
Artikulli paraprakKeji! Seorang Ayah di Aceh Selatan Diduga Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil
Artikulli tjetërHarga Daging Diprediksi Naik Jelang Meugang