Emas yang dijual di toko. Foto : Naszadayuna/analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga emas di Banda Aceh mencapai Rp5,2 juta per mayam pada Rabu (26/3/2025), belum termasuk ongkos pembuatan.
Jika ditambah biaya pembuatan, harganya bisa naik Rp100 hingga Rp150 ribu, tergantung tingkat kerumitan.
Selain itu, emas kini juga dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1,1 persen.
Daya beli masyarakat tercatat 70 persen membeli emas, sementara 30 persen menjualnya kembali. Jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, daya beli mengalami penurunan sebesar 20 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan dua tahun lalu, penurunannya mencapai 30 hingga 40 persen.
“Tahun ini emas perhiasan masih digunakan, tetapi tidak hanya sekadar untuk motif atau estetika, melainkan lebih banyak sebagai investasi,” ujar Daffa, salah satu penjual emas di Pasar Aceh.
Penjualan emas dalam sehari saat ini mencapai sekitar 50 mayam, sementara jumlah pembelian per orang berkisar antara 0,5 hingga 10 mayam. Jika dibandingkan dengan dua tahun lalu, angka ini mengalami penurunan drastis, di mana sebelumnya masyarakat bisa membeli hingga 200 mayam dalam sehari.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang pensiunan PNS berusia 60 tahun asal Lhueng Bata, Kota Banda…
Analisaaceh.com, Langsa | Warga di wilayah hukum Polres Langsa menyerahkan 2 pucuk senjata api (Senpi)…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah melikuidasi tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR)…
Analisaaceh.com, Langsa | Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Sipil (Somasi) kembali menggeruduk kantor…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pembina Yayasan Abulyatama Aceh, Dr. (HC) Rusli Bintang melaporkan Kepala LLDIKTI…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Satu unit mobil penumpang jenis Microbus Isuzu nomor polisi (Nopol) BL 7186…
Komentar