Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga perhiasan emas murni di Kota Banda Aceh mengalami kenaikan mencapai Rp2.900.000 per mayam pada Minggu (8/1/2023). Harga ini belum termasuk ongkos pembuatan.
“Kalau dengan ongkos pembuatan Rp3.030.000 yang kadar emas murni 99 persen, tergantung rumit pembuatannya,” kata Murizal, salah satu penjual emas di Jalan Teungku Chik Pante Kulu, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
Menurut Murizal, harga emas tidak stabil dan bahkan dalam sehari bisa beberapa kali mengalami perubahan, hal tersebut lantaran pengaruh dari bank sentral Amerika yang menaikan suku bunga.
“Kemungkinan kedepannya akan naik lagi, karena masyarakat kita juga banyak beralih ke emas,” tuturnya.
Dalam satu pekan terakhir, daya jual tergolong tinggi dan bahkan mencapai 80 persen, sedangkan daya beli sekitar 20 persen.
“Masyarakat menjual bukan karena harga naik, tapi memang karena sedang membutuhkan uang dan rata-rata mereka menjual emas hendak membeli mobil dan membuat rumah,” ungkap Murizal.
Sementara itu harga emas Antam hari ini Rp1.065.000 per gram. Emas Antam tersebut merupakan jenis emas yang sangat diminati sehingga harganya mengalami kenaikan.
“Emas Antam ini banyak yang cari dengan berbagai gramnya, paling banyak 10 gram hingga 50 gram yang cari, ya karena langka emas ini makanya banyak yang cari,” tutupnya.
