Categories: NEWS

Harga Emas di Langsa Rp2.880.000 per Mayam

Analisaaceh.com, Langsa | Harga perhiasan emas murni di Kota Langsa dijual Rp2.880.000 per mayam. Harga ini turun sejak Jum’at yang lalu.

“Untuk emas murni dengan kadar 99,5 persen saat ini kami menjual dengan harga Rp2.880.00 per mayamnya, harga ini turun sedikit sejak Jum’at beberapa hari yang lalu, yaitu Rp2.900.000,” kata Lizana Alfira (41) pemilik Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera di Jalan Teuku Umar Kota Langsa, Kamis (22/9/2022).

Harga itu sudah termasuk ongkos pembuatan atau tempahan, untuk ongkosnya itu hanya dikenakan biaya tambahan Rp50 ribu per mayam.

Lizana menjelaskan, bahwa turunnya harga emas itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti turunnya harga emas dunia serta kebijakan moneter yang diambil dari Bank Central Amerika.

“Naik turunnya harga emas ini karena sekarang harga emas dunia turun dan juga disebabkan oleh beberapa faktor lainnya seperti, kebijakan moneter yang diambil dari Bank Central Amerika, infansi militer serta dari harga emas jenis batangan juga turun per gramnya. Dimana sebelumnya harga emas batangan LM 9999% Rp850 ribu sekarang turun menjadi Rp835 ribu per gram,” jelasnya.

Baca Juga: Harga Emas di Banda Aceh Turun, Rp2.780.000 per Mayam

Lizana juga menerangkan, bahwa hal tersebut juga berhubungan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang menjadi pembagian dalam pembelian emas dunia yang dihitung per troy ons nya.

“Ini juga berhubungan juga dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar, yang mana dalam dua hari ini nilai tukar dolar terhadap rupiah naik menjadi Rp15.000 dari Rp14.700 per dolar, dan nilai tersebut nantinya akan menjadi nilai jual beli emas dunia yang dihitung per troy ons,” terang Lizana.

“Untuk harga emas dunia per troy ons saat ini turun menjadi Rp16.720 dari Rp17.000 dan harga ini diprediksikan akan turun lagi hingga Rp16.000 per troy ons,” sambungnya.

Sementara itu untuk jenis perhiasan kadar emas 70% dijual dengan harga Rp700.000 sampai Rp800.000 per gram, menurut model jenis perhiasan yang diminati oleh para konsumen.

“Untuk peminat pembelian, saat ini masyarakat tergolong lebih ramai yang membeli dari pada yang menjual,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

24 menit ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

25 menit ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

27 menit ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

29 menit ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago