Analisaaceh.com, Tapaktuan | Harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae) kembali masuk ke wilayah perkebunan warga di Gampong Seulekat Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan. Bahkan pada Sabtu (21/5), hewan yang dilindungi tersebut menyerang warga setempat.
Terkait kejadian ini, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arionto, mengaku prihatin atas peristiwa tersebut hingga menyebabkan salah satu warga mengalami luka serius akibat carakaran Harimau.
Baca Juga:Â Seorang Petani di Aceh Selatan Diterkam Harimau, Selamat Usai Panjat Pohon Kemiri
“Kita ikut prihatin atas kejadian itu. Karena kami dalam 8 bulan ini juga terus melakukan upaya penanganan di wilayah tersebut,” kata Agus saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Minggu (22/5/2022).
Ia menyebutkan, selama ini pihaknya sudah memasang beberapa box trap, melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta menurunkan tim medis untuk melakukan upaya penembakan bius, namun hal itu belum berhasil.
“Kita sudah melakukan upaya pemasangan box trap, kita juga sudah berupaya bagaimana tim medis mencoba dengan senjata bius, tapi kan belum berhasil. Kemudian harimaunya juga berpindah-pindah lokasi,” sebut Agus.
Terkait kejadian yang menimpa salah satu warga Seulekat tersebut, kata Agus, hal itu menjadi tanggung jawab bersama. Artinya, semua harus lebih berhati-hati.
Baca Juga:Â Hendri Yono Minta BKSDA Serius Tangani Masalah Harimau di Aceh Selatan
Kepala BKSDA Aceh juga menyebutkan bahwa pihaknya bersama dengan pemerintah provinsi, daerah dan NGO saat ini sedang menyusun rencana untuk menyikapi problem terkait dengan pengelolaan ruang, baik ruang manusia maupun ruang satwa liar dengan membentuk kawasan-kawasan koridor.
“Mudah-mudahan itu semua menjadi solusi jangka panjang yang nantinya dapat memanimalisir konflik yang terjadi,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Warga Aceh Selatan Diterkam Harimau Saat Sedang Memanen Sawit
Sebagaimana diketahui, peristiwa serupa juga pernah terjadi pada 7 Februari 2022 lalu, Harimau menyerang warga Seulekat, Bakongan Timur saat sedang memanen sawit di kebun. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian lengan.