Hasil Rapid Test ABK yang Dievakuasi di Selat Benggala Aceh Dinyatakan Non Reaktif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Hasil rapid test seorang Anak Buah Kapal (ABK) MV Loch Long berbendera Panama yang dievakuasi oleh Badan Sar Nasional (Basarnas) Aceh dinyatakan non reaktif atau negatif Covid 19.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ulee Lheu, Banda Aceh, Fery Irawan dalam evakuasi terhadap awak kapal kargo tersebut berlangsung di Selat Benggala, Jum’at (12/6/2020).

“ABK yang bernama Marlo Delgado Bolivar (49), mengalami sakit dibagian perutnya, sehingga harus dilakukan tindakan evakuasi,” ujarnya.

Fery Irawan mengatakan, sebelum dievakuasi ke kapal Sar KN Kresna 232, awak kapal yang menjabat Mualim 1 tersebut menjalani rapid test terlebih dahulu, apakah reaktif covid 19 atau tidak.

“Dua orang petugas kita, satu dari lab dan satu dokter melakukan rapid test terhadap kru kapal yang sakit. Dari hasil pemeriksaan rapid test, hasil rapid test tersebut non reaktif,” ucapnya.

Fery menuturkan, meski sudah menjalani serangkaian rapid test dan hasilnya dinyatakan non rekatif Covid 19, pihaknya tetap mengarahkan ABK yang berkewarnegaraan Filipina tersebut untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA).

“Di Zainoel Abidin kita juga sudah mengarahkan untuk merekomendasikan dilakukan PCR atau swab. Itu sesuai protokol kesehatan, tidak hanya rapid test,” ungkapnya.

Baca Juga: Basarnas Aceh Evakuasi ABK Kapal Asing Yang Mengalami Sakit

Diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh pihak kesehatan, petugas kapal kargo tersebut di diagnosa mengalami penyakit “Ileus Paralitik” atau gangguan pergerakan yang terjadi pada usus.

“Berdasarkan diagnosa sementara dokter kita, penyakitnya “Ileus Paralitik” atau bahasa umumnya penyumbatan usus,” kata Fery.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, personel Kantor Badan Sar Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Melaksanakan Kegiatan Evakuasi Medis (MADEVAC), terhadap salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) MV Loch Long, yang mengalami sakit, di Selat Benggala, Jum’at (12/6/2020).

“Baru saja kita melakukan operasi sar, terkait dengan evakuasi satu orang ABK kapal MV Loch Long yang mengalami sakit, sehingga mereka minta bantuan evakuasi untuk penanganan kesehatan lebih lanjut,” kata Kepala Sar Banda Aceh, Budiono.

Editor : Nafrizal
Rubrik : BANDA ACEH
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

11 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

15 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

16 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

16 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

18 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

18 jam ago