Categories: NEWS

Hendak Amankan ODGJ, Dua Polisi di Bener Meriah Dibacok

Analisaaceh.com, Redelong | Dua personel kepolisian terluka akibat terkena senjata tajam saat hendak mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (17/11/2022).

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto mengatakan, personel yang menjadi korban pembacokan oleh ODGJ tersebut adalah Aipda Wahidin dan Bripka M Amin. Keduanya bertugas di Polsek Bandar.

Indra juga menyebut bahwa ODGJ tersebut bernama Riandi Saputra (23). Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan mengidap penyakit kelainan kejiwaan sejak tahun yang lalu.

Indra menceritakan, pertamanya personel piket Polsek Bandar mendapat informasi bahwa ada ODGJ yang sedang mengamuk. Pihak dari UPDT Puskesmas Bandar juga menghubungi Polsek Bandar meminta bantuan untuk mengamankan ODGJ.

“Saat hendak diamankan, ODGJ tersebut bertingkah baik dan sempat berinteraksi dengan petugas. Namun, dia minta izin ke kamar dan saat keluar sudah memegang sebilah parang dan spontan mengayunkannya ke arah kakak kandungnya yang saat itu juga ada di lokasi,” ujar Kapolres.

Melihat kejadian tersebut, personel Polsek berusaha mengamankannya. Namun, saat hendak mengamankan kedua personel Polsek terkena tebasan sebilah parang yang mengenai Kepala Bripka M. Amin dan lengan sebelah kiri Aipda Wahidin.

“Keduanya terkena tebasan parang dan diantar ke Puskesmas Bandar untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara ODGJ tersebut langsung melarikan diri,” ujarnya.

Berhasil Diamankan

Kapolres mengatakan, setelah dilakukan upaya pencarian, ODGJ yang menjadi pelaku pembacokan berhasil diamankan selama beberapa jam kemudian.

“ODGJ tersebut saat ini sudah berhasil diamankan oleh Personel Polsek Bandar dibantu masyarakat setempat,” kata Indra Novianto.

ODGJ itu diamankan di semak-semak dekat rumah orang tuanya yang terletak di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar.

Indra menjelaskan, salah seorang keluarga ODGJ itu hendak menghidupkan lampu di rumah orang tuanya yang berada di Kampung Pondok Gajah. Kemudian ia mendengar suara orang batuk di semak-semak samping rumah. Saat itu kerabat ODGJ ini bertanya, Andi apakah itu kamu? kemudian terdengar jawaban “iya bang”.

Mendengar sahutan tersebut, maka yang bersangkutan langsung lari menjauh, kemudian melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Bandar Iptu Jufrizal.

Menerima laporan tersebut Kapolsek Bandar beserta personel langsung menuju lokasi dan melakukan negosiasi dengan ODGJ.

“Setelah bernegosiasi maka sekira pukul 20.00 WIB, Riandi (ODGJ) berhasil diamankan tanpa adanya perlawanan. Selanjutnya ia langsung dibawa ke RSUD Munyang Kute dengan ambulance,” ujarnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago