Hendri Yono: Kita Lanjutkan Program Yang Tertunda

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) masa bakti 2019-2024 telah usai dilaksanakan di Kantor DPRA, Banda Aceh, (30/9/2019).

Sebanyak 81 anggota dewan diambil sumpah untuk mengemban amanah rakyat setelah terpilih pada Pemilu bulan April lalu. Dari jumlah tersebut, 23 di antaranya merupakan petahana atau wajah lama yang kembali berkantor di Jalan Tgk. Daud Beureueh itu.

Salah satunya adalah Hendri Yono, yang merupakan Dewan dari Partai PKPI dan satu-satunya kursi PKPI yang diperoleh di DPRA.

Hendri kepada analisaaceh.com (30/9) mengatakan, bahwa sebagai dewan yang kedua kalinya terpilih, ia akan melanjutkan program-program yang tertunda pada periode sebelumnya.

“Kita akan lanjutkan program-program yang tertunda pada periode sebelumnya. Karena sangat banyak tugas yang harus diselesaikan terutama di Dapil 9”, ujarnya.

Ia melanjutkan, saat ini di wilayah dapil 9 Aceh (Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Aceh Singkil) masih banyak isu-isu yang berkembang, baik masalah infrastruktur maupun masalah di dalam masyarakat sendiri.

“Sangat banyak persoalan yang harus kita selesaikan, seperti contohnya permasalahan banjir yang menjadi masalah bagi petani saat ini, juga persoalan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat,” jelas Hendri yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRK Aceh Selatan dua periode.

Ke depan katanya, pihaknya akan menjalin komunikasi dan sinergitas dan lebih baik dengan Pemerintah Kabupaten khususnya di dapil 9.

“Meskipun Tupoksi berbeda, tapi kita akan jalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten, sehingga persoalan-persoalan yang ada di masyarakat bisa kita selesaikan,” tutupnya.

Komentar
Artikulli paraprakInterupsi di Paripurna Pelantikan DPRA, Cage: Qanun Bendera Masih Berlaku
Artikulli tjetërKorps BPA Lakukan Aksi Damai di Hari Pelantikan DPRA