Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendri Yono, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa koperasi sebagai salah satu badan usaha masyarakat harus dapat berkembang dan memanfaatkan teknologi era digital saat ini sehingga dapat lebih maju dan meningkatkan gairah ekonomi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Hendri Yono saat menggelar reses ketiga tahun 2022 dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi di Hotel Dian Rana, Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Senin (10/10/2022).
Menurutnya, pada era industri 4.0 Koperasi harus mampu untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungannya. Sebab, apabila tidak dapat membaca sinyal perubahan tersebut, maka dengan mudah akan tergilas oleh perubahan lingkungan itu sendiri.
Baca Juga: Hendri Yono Serap Aspirasi Pelaku Usaha dan Koperasi di Aceh Selatan
“Koperasi sekarang harus dapat bertransformasi dan berinovasi dalam menghadapi lingkungan yang sangat dinamis, tentunya dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip koperasi,” kata Anggota DPRA dari Dapil IX ini.
Hendri Yono juga mendorong pelaku usaha UMKM agar turut menyesuaikan diri. Dengan memanfaatkan teknologi digital, diharapkan produk-produk usaha masyarakat khususnya di Aceh Selatan dapat dipasarkan hingga ke daerah, nasional maupun mancanegara.
Selain itu, Ketua PKP Aceh ini juga mengajak masyarakat agar membeli dan mengutamakan produk-produk daerah atau produk lokal dari pada produk luar. Menurutnya, produk lokal khususnya di Aceh Selatan tak kalah saing dan bahkan lebih baik dari pada produk-produk luar.
“Membeli produk lokal juga merupakan bagian dari mengkampanyekan produk kita. Apalagi di Aceh Selatan sangat banyak produk lokal yang kualitasnya lebih bagus dan harganya lebih murah, seperti Sirup Pala buatan Asli Aceh Selatan yang memiliki kualitas yang baik,” ungkap anggota DPRA dua periode ini.
Baca Juga: Reses di Kluet Utara, Hendri Yono: Mendengar Aspirasi Masyarakat Kewajiban Kami
Pria yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini juga mendorong para pelaku usaha dan koperasi serta masyarakat untuk tidak takut dalam mempromosikan dan menampilkan produk lokal di pasar nasional, sehingga produk-produk Aceh Selatan dapat dikenal dan dilirik oleh konsumen dari daerah lain.
“Pelaku UMKM dan Koperasi harus berani untuk menampilkan produk-produk lokal Aceh Selatan, sejauh ini produk-produk yang unggul tidak memiliki ruang untuk bersaing di pasaran. Maka dari itu harus berani untuk berinovasi, seperti dipromosikan secara terstruktur dan diberi ke brand luar,” harapnya.
Analisaaceh.com, Aceh Tamiang | Sungai Gunung Pandan menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman alam yang…
Analisaaceh.com | Masjid Raya Darul Falah, dikenal sebagai Masjid Raya Kota Langsa, adalah simbol religi…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Balai Syura Ureung Inong Aceh (BSUIA) menegaskan komitmennya untuk memperkuat keterlibatan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan tema kesejahteraan dan pelayanan masyarakat…
Analisaaceh.com, Aceh Timur | Sebanyak 96 pengungsi Rohingya terdampar di Pantai Krueng Tho, Gampong Meunasah…
Analisaaceh.com, Langsa | Sejak 2015, BPJS Kesehatan bersama Kejaksaan Negeri telah menjalin Nota Kesepahaman (MoU)…
Komentar