Categories: NEWS

HMI Langsa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM dan Listrik

Analisaaceh.com, Langsa | Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Langsa, menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik, Senin (29/8/2022).

Aksi demonstrasi tersebut berlangsung pada pukul 09.00 WIB diawali dengan Long March di depan Persimpangan Museum Balee Juang dengan melakukan orasi oleh para aktivis mahasiswa HMI yang berakhir di kantor DPRK Kota Langsa.

Syarimin (25) Sekretaris HMI Langsa kepada Analisaaceh.com mengatakan bahwa aksi itu ditujukan kepada pemerintah agar lebih peduli dan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. Sebab keputusan itu akan berdampak kepada kesejahteraan seluruh warga Indonesia.

Baca Juga: Soal Kenaikan Harga Pertalite, Presiden: Hitung Betul Sebelum Diputuskan

“Kami berharap pasca aksi ini pemerintah lebih peduli dan mementingkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. Tentu hal ini juga tugas kita untuk mengontrol, khususnya mahasiswa,” ujarnya.

Dalam aksi tersebut para demonstran menyampaikan sejumlah tuntutan kepada anggota DPRK Langsa diantaranya:

  1. Menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi karena akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat menengah ke bawah dan pelaku UMKM yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemik Covid 19.
  2. Meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.
  3. Meminta DPRK Langsa agar mengeluarkan rekomendasi atas hal tersebut.
  4. Meminta pada DPRK Langsa untuk mempublikasikan dukungan terhadap petisi yang disampaikan.
  5. Apabila petisi tidak diindahkan maka akan datang dengan masa yang lebih banyak dalam waktu 2×24 jam.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penimbunan BBM Bersubsidi di Aceh Tenggara

Sementara itu anggota DPRK Langsa, Melvita Sari mengatakan bahwa poin yang disampaikan oleh para mahasiswa sudah ditanggapi oleh perwakilan DPRK Langsa yakni Zulkifli Latief pada saat aksi berlangsung.

“DPRK sudah menandatangani petisi dan membuat video pernyataan mendukung atas penolakan kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik serta hal-hal lain yang disampaikan tadi oleh HMI,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

1 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

1 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

2 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago