Categories: NEWSPIDIE

HMI Sigli Bersama Forum Lingkar Pena Gelar Bedah Buku Waled NU

Analisaaceh.com, Sigli | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sigli dan Forum Lingkar Pena (FLP) Sigli melakukan Bedah Buku “Umat Bertanya Waled Menjawab” di Aula Op Room Setdakab setempat, selasa, (21/01/2020).

Kegiatan Bedah Buku tersebut merupakan pemikiran Teungku H. Nuruzzahri yang akrab disapa Waled NU bertujuan membuka pandangan umat terhadap ulama dahulu dalam konteks modern yang di tulis oleh Abdul Hamid, Lc, MA

Buku pemikiran Ulama Karismatik Aceh itu dibedah oleh dua orang intelektual Pidie, Ustad Junaidi Ahmad, MH  dan Umar Mahdi, MH dan didukung Pemerintah Kabupaten Pidie.

Menurut ketua HMI Sigli dan juga ketua pelaksana Mahzar menyampaikan, bedah buku buah pemikiran Waled Nu tersebut merupakan buku kedua yang di tulis oleh Penulis, pihaknya juga berharap buku tersebut dapat di terima oleh segenap umat.

“Saya berharap buku ini akan membuka pandangan kita sebagai umat bagaimana ulama dulu di era modern, serta Abdul Hamid, Lc. MA juga sedang menggarap buku pemikiran Waled Nu untuk jilid tiga,” harap Mahzar.

Menurut Pembedah buku tersebut, Ustaz Junaidi Ahmad memberi pandangan sosok Waled Nu sangat proaktif dalam merespon setiap permasalahan umat dan peka terhadap perkembangan dunia pada saat ini.

“Dalam telaah saya pada buku Waled Nu bahwa beliau merevitalisasi fungsi ulama zaman dulu dalam konteks modern,” Ungkap Ustaz Junaidi Ahmad.

Sementara itu menurut Penulis buku Abdul Hamid, Lc, MA, dalam paparannya mengungkapkan, ada 3 alasan alasan sosok Waled Nu diangkat dalam karyanya yang Pertama, sosok Waled Nu mengingatkan dia pada pribadi Mulla Ramadhan, seorang ulama dan pejuang Islam pada Perang Dunia Pertama yang memilih hijrah ke Suriah, Ke dua, Waled Nu mengingatkan kita tentang fungsi ulama sesuai dengan kebutuhan di masanya, Ke tiga, Waled membagikan hidupnya kepada tiga hal, Ibadah, Bermasyarakat dan Bisnis (usaha).

“Saya melihat sendiri bagaimana Waled Nu membuat semua anak yatim ditempat beliau harus setara dengan anak yang masih ada ayah, bagi saya itu kemulian yang tiada tara dalam membangun kehidupan untuk umat,” pungkas Abdul Hamid

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Transaksi QRIS di Aceh Hampir Sentuh Rp2 Triliun Sepanjang 2025

Analisaaceh.com, Sabang | Nilai transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi…

13 jam ago

OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura, Perusahaan Dilarang Beroperasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Sarana Aceh…

14 jam ago

Tempo Digugat Rp200 Miliar, AJI Gelar Aksi Solidaritas

Analisaaceh.com, Jakarta | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama koalisi masyarakat sipil menggelar aksi solidaritas di…

2 hari ago

Dinsos Abdya Tingkatkan Peran Keluarga untuk Lansia & Disabilitas

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengambil langkah strategis untuk…

2 hari ago

MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya Dibuka

Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an…

3 hari ago

Banjir Rendam Puluhan Rumah di Aceh Timur, Air Belum Surut

Analisaaceh.com, Aceh Timur | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur sejak Sabtu malam…

3 hari ago