Analisaaceh.com | Kembali beredar pesan berantai di sosial media yang mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Pesan tersebut dibagikan di grup Whatsapp, Facebook, dan sosial media lainnya.
Isi pesan tersebut adalah sebagai berikut :
Kementerian Sosial
kondisi:
1. Pekerja yang bekerja atau menganggur
2. Bukan TKI
2. Anda harus warga negara Indonesia
Klik di sini untuk berpartisipasi ?
https://w-jvip.xyz/i/Nationalday/?show=1
tenggat waktu:2021-9-8
Namun, apakah bantuan 500 ribu dari Kemensos tersebut benar ?
Akun resmi Kemensos @kemensosri mengunggah postingan yang membantah hal tersebut. Berikut isi postingannya mengutip langsung akun centang biru itu, Sabtu (7/8).
Sudah Diverifikasi
[PERHATIAN]
Kembali terdapat situs hoaks yang mengatasnamakan @kemensosri seperti yang tertera di atas.
Yuk saling mengingatkan, pastikan saring sebelum sharing ya!
#BersatuLawanHoaks #KemensosHADIR
Bantuan 500 ribu dari Kemensos dengan tautan https://w-jvip.xyz/i/Nationalday/?show=1 dipastikan hoaks. Selain sudah dibantah secara resmi, tautan tersebut tidak menggunakan domain resmi situs pemerintahan.
Warga net diharapkan agar selalu waspada terhadap tautan yang beredar di sosial media, terutama yang mencoba mengambil informasi pribadi. Segera laporkan ke pusta aduan konten Kominfo, dan jangan bagikan untuk mencegah penyebaran informasi bohong.
Anda dapat mengakses arsip tautan hoaks tersebut apabila sudah dihapus di sini : https://archive.is/r4Bzu
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…
Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…
Komentar