Categories: ACEH TIMURNEWS

Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Aceh Timur

Analisaaceh.com, Aceh Timur | Seorang ibu beserta anak perempuannya ditemukan tewas di dalam rumah di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.

Korban yakni Siti Fatimah (56) dan Nadatul Afraa alias Dek Yus (15) ditemukan pada Senin (15/02) oleh M. Nasir yang merupakan tetangga korban saat Fatimah (menantu) korban menyatakan bahwa korban sudah tiga hari tidak terlihat.

“Kedua jasad korban ditemukan di bawah kolong tempat tidur dengan kondisi yang sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap,” kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono, S.H pada Selasa (16/02/2021).

Sementara di sekitar lantai kamar korban terdapat ceceran darah yang mulai mengering.

Atas temuan tersebut, lanjut kaposlek, M. Nasir kemudian menghubungi perangkat gampong Desa Simpang Jernih yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Simpang Jernih.

“Memperoleh informasi itu, Kapolsek Simpang Jernih bersama anggota Koramil 10/Spj menuju ke TKP dan memasang garis polisi sekaligus berkoordinasi dengan Unit Identifikasi (INAFIS) Satreskrim Polres Aceh Timur,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya Tim INAFIS melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad jenazah Siti Fatimah dan Nadatul Afraa. Kedua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Dwi Arys Purwoko,S.I.P,S.I.K mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan penyebab meninggalnya Siti Fatimah dan Nadatul Afraa.

“Untuk sementara kami belum bisa menyebutkan penyebab meninggalnya kedua korban, kami masih menunggu hasil otopsi dari petugas forensik RS Bhayangkara. Namun demikian anggota kami di lapangan sedang mengumpulkan keterangan dari berbagai sumber termasuk dari keluarga korban,” terang Kasat Reskrim.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH TIMUR
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

6 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

6 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

6 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago