Kabut asap di Penajam, Kalimantan Timur (Antara Foto)
Analisaaceh.com | Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai wilayah Ibukota Republik Indonesia yang baru oleh Presiden Joko Widodo mulai dikepung kabut asap.
Dilansir Antara, Selasa (17/9), kabut asap tipis sudah menyelimuti wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. Kabut asap terlihat jelas, terutama pada pagi hari. Kendati intensitas kebakaran lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa ditekan, udara di daerah itu masih bercampur dengan kabut asap tipis dari wilayah yang mengalami Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla).
Dalam upaya penanggulangan kebakaran lahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara membentuk tim gabungan, yang terdiri dari TNI/Polri dan instansi terkait serta organisasi kemasyarakatan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Syarifah Asmawati mengatakan, kualitas udara pagi di wilayah Penajam Paser Utara menurun akibat kabut asap.
Dengan kondisi tersebut, Dinas Kesehatan setempat mengimbau masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Untuk mengantisipasi penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dampak dari kabut asap tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara telah membagikan sekitar 5.000 masker kepada masyarakat,” terangnya.
Sumber : antara.com
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Petugas Penyeleanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari menyatakan, jemaah…
Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…
Komentar