Categories: NEWSPariwisata

IFF 2022, Ajang Brand Fesyen Lokal Aceh Unjuk Kreativitas

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Untuk mengangkat dan mendukung pengembangan desainer brand lokal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menggelar Islamic Fashion Festival (IFF) 2022. Dalam event itu juga akan menghadirkan kompetisi desainer dan modeling.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin mengatakan, lewat kegiatan IFF 2022 kali ini, pihaknya ingin industri fesyen di Tanah Rencong bangkit.

Baca Juga: Festival Kopi Kutaraja Jadi Daya Tarik Wisatawan

“Kegiatan ini bertujuan mendukung perkembangan industri fashion Aceh yang dikemas dalam kegiatan IFF 2022, yang di dalamnya juga menghadirkan kompetisi designer dan modeling,” kata, Jamaluddin di Banda Aceh, Jumat, 25 Maret 2022.

Perhelatan fesyen pada 27 Maret 2022 di Amel Hotel & Convention Hall, Banda Aceh, ikut disemarakkan dengan pameran koleksi pakaian dari beberapa brand lokal Aceh seperti, Kaka Alfarisi Style, Aysemode, WRD, BOZ, dan Get A.

Ia mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang eksistensi para desainer fasyen lokal, tapi juga menjadi ajang kompetisi dan unjuk kebolehan para generasi muda lainnya dalam bidang fasyen model dan fesyen desain.

Baca Juga: Kadisbudpar Aceh Ajak Wisatawan ke Subulussalam, Ada Event Pekan Budaya dan Tradisi Barsela

Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari, menambahkan kegiatan tersebut untuk mendukung perkembangan industri fasyen Aceh dan ajang kompetisi untuk menyeleksi para desainer dan model dari berbagai kalangan.

Kegiatan yang mengusung tema “Aceh Diversity” memiliki arti “Keberagaman Aceh” yang dilatarbelakangi oleh gambaran ragam kebudayaan Aceh yang mencakup keragaman motif, ragam hias, nilai-nilai adat, hingga pada karakter dan gaya hidup masyarakatnya.

Ia menambahkan ajang tahunan itu diadakan untuk membantu mengembangkan industri fasyen di Aceh dan IFF juga akan mengadakan virtual bazar, yang akan diselenggarakan sepanjang bulan puasa hingga menjelang lebaran.

Baca Juga: Keren! Tiga Agenda Wisata Aceh Masuk Kharisma Event Nusantara 2022

“Virtual bazar ini diharap dapat mendongkrak industri fasyen di Aceh dalam rangka memulihkan perekonomian daerah. Virtual bazar IFF nantinya tidak hanya akan mewadahi industri pakaian saja, namun juga aksesoris penunjang pakaian seperti tas, kerudung, dan sejenisnya,” pungkasnya. []

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

11 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

12 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

12 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

19 jam ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

1 hari ago

Pencurian Sawit Marak di Abdya, Petani Babahrot Resah Setiap Hari Kehilangan TBS

Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…

1 hari ago