Categories: KOLOM

Impian Menuju Dinding Selatan Leuser

 

*(Oleh : Efa Wahyuni

Pegiat alam bebas di Indonesia umumnya gemar mendaki gunung. Bahkan hampir seluruh wilayah pegunungan di nusantara menjadi target pendakian mereka termasuk Gunung Leuser.

Puncak Gunung Leuser adalah impian bagi komunitas pecinta alam di Bumoe Seuramoe Mekkah. Hal tersebut sempat saya rasakan, ketika masih bergelut di dunia pengembaraan. Menurut kami selaku anak Mapala Canal di masa itu, jika belum mendaki Puncak Gunung Leuser berarti “Ngak Keren Coy”. Ya… begitulah dunia kepencintaan alam yang pernah saya lalui.

Semangat para senior tempo duloe hendaknya menjadi cerminan bagi generasi milenial konservasi di jaman now, sehingga perujudan konservasi alam yang pernah kita bangun bersama di masa silam dapat dipertahankan di masa berikutnya.

Pada kesempatan kali ini penulis sedikit mengulas tentang situasi dan kondisi medan tempuh pendakian lintas selatan Gunung Leuser yang siogianya jarang dilalui oleh mereka khususnya bagi pendaki formula. Sebab lintas selatan, merupakan medan petualangan yang lumayan ekstrem. Kondisi itu tentunya sangat menguras tenaga dan perlu persiapan yang matang sebelum melakukan pengembaraan tersebut. Istilah kerennya “Bukan Main – Main Broe”. Medan selatan dapat ditempuh melalui Desa Jamboe Papeun, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan dan Desa Kaye Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya.

Jalur selatan leuser ini akrab disapa oleh para pengembara dengan julukan nama “Dinding Selatan Leuser” mengapa demikian,,,? Sebab medan tempuh yang harus dilalui adalah tanjakan berkabut, tebing curam, lembah terjal dan potongan Sungai – sungai besar. Bagi pendaki yang tidak bisa berenang, disarankan tidak memaksakan keinginan dan impiannya untuk menempuh jalur selatan, sebab sangat beresiko. Maka pilihan lainnya disarankan yaitu melalui lintas tenggara, dari Kedah, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh.

Salam Konservasi Alam TN. Gunung Leuser…..!!!!

Penulis adalah Seorang Pecinta Alam)*

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

4 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

4 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

9 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago

Safaruddin, Inspirasi Anak Muda Aceh – Anak Tukang Jahit Jadi Bupati

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, menerima penghargaan The Aceh…

1 hari ago

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bakal membentuk satuan tugas (Satgas)…

2 hari ago