Implementasikan Kabupaten Layak Anak, DP3AP2KB Gayo Lues Gelar Pelatihan KHA

Analisaaceh.com, Blangkejeren | Dalam rangka mengimplementasikan Kabupaten Gayo Lues menuju Kota Layak Anak, Pemkab setempat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) pada Rabu (23/6/2021).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Tawar Dingin Kabupaten Gayo Lues tersebut dibuka langsung oleh Asisten I, Muslim, S.E. Turut hadir kepala DP3AP2KB, Yunidar, S.E, narasumber kegiatan Amrina Habibi serta para peserta pelatihan KHA yang terdiri dari para ASN, Pemerintah Kampung, para insan pers, LSM serta para pelaku dunia usaha.

Yunidar mengatakan, kegiatan pelatihan KHA itu merupakan salah satu implementasi Kabupaten Gayo Lues menuju Kota Layak Anak. Dalam rangka percepatan implementasi KLA ini pula di tahun 2021 serta dalam upaya menyediakan sumber daya manusia yang terlatih dan memahami Konvensi Hak Anak.

Yunidar berharap, para peserta yang terlatih mampu melakukan advokasi dan sosialisasi terkait Konvensi Hak Anak di masing-masing Lembaga Masyarakat.

“Memahami hak-hak anak dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” harap kepala DP3AP2KB ini.

Sementara itu Asisten I Pemkab Galus, Muslim, S.E mengaku bahwa pihaknya berkomitmen untuk dapat memenuhi hak-hak anak melalui upaya percepatan Kabupaten Layak Anak dan untuk mewujudkan komitmen tersebut.

“Diharapkan keseriusan dan partisipasi seluruh stakeholder untuk dapat bersinergi dan terwujudnya pemenuhan hak anak yang menghasilkan generasi yang berkualitas untuk mewujudkan Gayo Lues yang semakin Islami, Mandiri dan Sejahtera,” ungkapnya.

Muslim meminta kepada peserta pelatihan agar serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan itu serta mampu memahami dan menguasai 24 indikator KLA, yang mencerminkan implementasi atas 5 klaster substantif Konvensi Hak Anak.

“Kita harus berupaya secara bersama-sama untuk mewujudkan Kabupaten Gayo Lues sebagai salah satu Kabupaten Layak Anak yang mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” ujarnya.

“Dengan kesungguhan dan ketekunan serta kebersamaan, Insya Allah kita bisa memperoleh salah satu peringkat dari 5 peringkat yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,“ pungkas Muslim.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakSepuluh Kios di Aceh Tamiang Ludes Terbakar
Artikulli tjetërPolisi Ringkus Pelaku Pembobol Toko di Panton Labu