Inginkan Referendum, Ini kekayaan Aceh yang harus diketahui

Analisaaceh.com – Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukota Banda Aceh. Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang diberi status sebagai daerah istimewa dan juga diberi kewenangan otonomi khusus. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Beragam potensi kekayaan Aceh merupakan salah satu bukti akan kekayaan yang di miliki oleh negeri ini.

Aceh Banyak menyimpan sejarah peradaban Islam, salah satunya adalah Mesjid Raya Baiturrahman yang menjadi maskot di Kota Banda Aceh. Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda sekitar tahun 1612 masehi ini berada tepat di pusat Kota Banda Aceh.

Aceh sering disebut-sebut sebagai tempat persinggahan para pedagang Cina, Eropa, India dan Arab, sehingga menjadikannya sebagai pintu masuknya budaya dan agama di Nusantara. Daerah yang kaya dengan pesona alamnya dan terkenal dengan seni budayanya yang memiliki daya tarik tersediri.

Data Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh 2016, Aceh berpenduduk 5.096.248 jiwa, dengan luas wilayah 57.365,57 km 2 (2,88% luas Indonesia) yang membentang dalam 6.770,81 Km 2 memiliki 119 Pulau, 35 gunung, 73 sungai penting dan mempunyai kekayaan alam yang berlimpah, tersebar di 6.450 gampong (wilayah administratif).

Sejak dulu kala Aceh dikenal sebagai penghasil rempah-rempah yang menjadi salah satu motivasi Portugis dan beberapa bangsa Eropa lain datang ke Aceh. Pada era setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Aceh juga tampil dan dikenal sebagai daerah produksi pertanian, kawasan kehutanan, penghasil mineral dan bahan bakar.

Sebagai kawasan kepulauan yang beriklim tropis, Potensi Kekayaan Aceh juga turut serta dalam pengembangan bidang tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, hingga pariwisata.

Provinsi Aceh dinilai memiliki potensi pertanian terbaik di dunia

Tiga jenis komoditi pertanian dianggap memiliki prospek di pasar international adalah kopi, kakao, dan nilam. Komoditi kakao tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh, terutama di wilayah pantai timur dan utara.

Sedangkan komoditi unggulan kopi terdapat di Aceh bagian tengah. Selanjutnya, komoditi nilam terdapat di pesisir barat-selatan, seperti Aceh Jaya, Aceh Barat dan Aceh Selatan. Kebutuhan minyak nilam dunia yang dipasok Indonesia ke pasaran internasional sebesar 80 persen dan 70 persennya berasal dari Aceh.

Aceh merupakan daerah nomor satu penghasil nilam dan menduduki kualitas terbaik. Faktor itulah yang menjadikan Aceh sebagai penopang utama Indonesia sebagai pemasok minyak nilam terbesar di Pasar internasional.

Aceh Hasilkan 1,7 Juta Barel Minyak Per Tahun

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil minyak dan gas bumi. Pada tahun 2011 lalu mampu memberi kontribusi hasil minyak mencapai 1,7 juta barel. Data yang dirilis Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebutkan lifting minyak tersebut sebagian besar dihasilkan dari eksplorasi minyak di beberapa lokasi di Aceh yang dilakukan sejumlah perusahaan, termasuk Exxon Mobil Oil.

Cadangan Emas di Aceh Hampir Setara Freeport

Tambang di Aceh memiliki cadangan sebesar 93 juta ton, yang terdiri dari 1,24 miliar pounds tembaga, 373.000 ounces emas, 5,7 juta perak, plus 20 juta pounds molibdenum. Data itu sempat dilansir oleh investingnews.com pada 1 Desember 2016, dan realisasi produksi pada 2015 dengan menganalisis data dari Thomson Reuters GFMS Gold Mine Economics.

Pandangan Fachrul Razi Tentang Referendum Rakyat Aceh

Referendum bukanlah hal yang tabu dalam sistem demokrasi, hanya sistem otoriter yang menentang referendum. Di beberapa negara demokrasi juga memiliki pengalaman melaksanakan referendum secara damai tanpa berdarah-darah dan tanpa kekerasan. Misalnya Sudan Selatan, Krimea, Quebec, dan Skotlandia. Timor Leste juga sukses melaksanakan referendum meskipun sempat mengalami kekerasan.

Sumber : riaulebihbaik.com

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dr Safaruddin Mendaftar ke DPC PPP Sebagai Bacalon Bupati Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dr Safaruddin SSos MSP, resmi mendaftar ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai…

15 jam ago

499 Tenaga Fungsional Guru dan Kesehatan di Abdya Terima SK PPPK

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 499 guru dan tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya…

15 jam ago

Fenomena Partai Nasional Berebut Jadi Wakil Mualim Dianggap Memalukan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pengamat Kebijakan Publik sekaligus akademisi, Nasrul Zaman menilai bahwa fenomena berebut…

15 jam ago

Jurnalis Perempuan Asal Aceh, Terpilih Menjadi Ketua Umum AJI Indonesia

Analisaaceh.com, Palembang | Pasangan nomor urut 1 Nani Afrida dan Bayu Wardhana menang dan terpilih…

1 hari ago

Sekda Abdya Lepas 6 Pelajar Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat Daya (Abdya), Salman Alfarisi melepas secara resmi…

2 hari ago

Salman Alfarisi Mendaftar ke DPD Nasdem Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Salman Alfarisi mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat…

2 hari ago