Categories: PARLEMENTRIA

Ini 4 Pimpinan Definitif DPRA Periode 2019-2024

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi diambil sumpahnya dalam sidang peripurna pada Jum’at (15/11/2019).

Keempat pimpinan tersebut yakni, Dahlan Jamaluddin dari Partai Aceh sebagai Ketua, Dailami dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua I, Hendra Budiawan dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua II dan Safaruddin dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua III.

Pengucapan sumpah pimpinan DPRA periode 2019-2024 tersebut dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Djumali serta disaksikan oleh Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar dan seluruh kepala SKPA.

Usai dilantik, keempat pimpinan baru tersebut kemudian dipeusijuk (tepung tawar) oleh Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar.

Pengangkatan keempat pimpinan dewan yang berkantor di jalan Daud Beureueh Banda Aceh itu berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diserahkan langsung oleh Tito Karnavian pada hari Senin (11/11/2019) kepada keempat pimpinan dewan tersebut.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam sambutannya sangat mengapresiasi dengan terpilihnya tiga anak muda sebagai pimpinan DPRA periode 2019-2024. Karena menurutnya anak muda punya semangat pantang menyerah dan energik.

“Kita bersenang hati dan bergembira, karena tiga pimpinan yang diambil sumpahnya adalah orang-orang muda, yang lahir pada tahun 1980-an, kecuali Bapak Dalimi yang sudah senior. Saya optimis, di tangan pimpinan dewan muda ini pembangunan Aceh akan lebih baik,” ujarnya.

Menurut Nova, orang-orang muda punya semangat dan cepat memberikan solusi serta cepat dalam merespon persoalan-persoalan yang ada.

“Bapak Dalimi sebagai politisi senior, tentu juga diharapkan dapat membagi pengalaman-pengalamannya kepada ketiga pimpinan yang sudah dipercayai memimpin DPR Aceh untuk lima tahun mendatang,” kata Nova.

Dalam kesempatan itu ia juga berharap pimpinan dan seluruh anggota dewan bisa meningkatkan sinergitas dengan pemerintah Aceh untuk membangun Aceh ke arah yang lebih baik.

“DPRA dan Pemerintah Aceh harus sinergi untuk membangun Aceh, dalam hal ini kami siap menerima setiap bentuk feedback dalam rangka mencapai pembangunan Aceh sebagaimana tertuang dalam RPJMA,” pungkas Nova.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Gudang Pengisian Tabung Oksigen di Aceh Barat Meledak, Dua Orang Meninggal Dunia

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sebuah gudang tempat pengisian tabung oksigen di Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan,…

10 jam ago

Transaksi QRIS di Aceh Hampir Sentuh Rp2 Triliun Sepanjang 2025

Analisaaceh.com, Sabang | Nilai transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi…

23 jam ago

OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura, Perusahaan Dilarang Beroperasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Sarana Aceh…

1 hari ago

Tempo Digugat Rp200 Miliar, AJI Gelar Aksi Solidaritas

Analisaaceh.com, Jakarta | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama koalisi masyarakat sipil menggelar aksi solidaritas di…

2 hari ago

Dinsos Abdya Tingkatkan Peran Keluarga untuk Lansia & Disabilitas

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengambil langkah strategis untuk…

2 hari ago

MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya Dibuka

Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an…

3 hari ago