Ribuan Hahasiswa berdemo penolakkan terhadap RUU KUHP dan RUU KPK di Gedung DPRA Aceh, Kamis (26/9) Foto @Nafrizal
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Aksi unjuk rasa yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa Aceh di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) memberikan beberapa tuntutan kepada anggota DPRA dalam 1 x 24 jam, Kamis (26/9/2019).
Adapun permintaan mahasiswa tersebut yakni menolak RUU KPK yang dianggap menghilangkan independensi dan semangat demokrasi serta menolak dewan pengawas yang membatasi kerja KPK.
Para mahasiswa juga menolak atas pasal karet pada RUU KUHP khususnya kritikan pada Presiden. Serta menolak terhadap Pasal 10 ayat (1) RUU KUHP tentang pemberian cuti terhadap narapidana.
Baca Juga : Tampilkan Teatrikal Saat Aksi, Mahasiswa Ajak Anggota DPRA Berkubang Lumpur
Mahasiswa juga meminta kepada pemerintah pusat untuk mengusut tuntas pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia.
Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta DPR Aceh juga menyertai DPR RI Asal Aceh untuk memenuhi tuntutan tersebut dalam 1 x 24 jam.
Apabila tuntutan tersebut tidak terpenuhi 1 x 24 jam, para mahasiswa mengatakan akan hadir kembali dengan masa yang lebih banyak pada tanggal 30 September 2019 bertepatan hari pelantikan DPRA periode 2019-2024.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar