Categories: NEWS

Irmawan Sebut Akan Perjuangkan Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi V asal Aceh, H. Irmawan S.Sos.MM menyebutkan akan memperjuangkan pembangunan tanggul pemecah ombak (Breakwater) di Gampong Panjang Baru dan Kedai Palak Kerambil Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Hal itu disampaikan Irmawan saat meninjau langsung lokasi abrasi pada Jum’at (29/7/2022) bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Abdya, Alfian Liswandar, Kepala BPBK Abdya, Armayadi dan Ketua DPC Partai PKB, Zulkarnain.

Irmawan menjelaskan, akibat abrasi tersebut menyebabkan banyak rumah masyarakat yang sudah roboh dan hingga saat ini belum ada penanganan dari pemerintah.

Menurutnya, kondisi itu tidak boleh dibiarkan dan harus segara ada solusi. Maka dari itu, dirinya langsung berkunjung ke lokasi dan akan disampaikan kepada dinas terkait dalam hal ini Kementrian PUPR Dirjen Sumber Daya Air (SDA).

“Kita berharap agar secepatnya pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Dengan harapan masyarakat bisa nyaman tinggal disini dan tidak lagi merasa dihantui dengan rasa ketakutan. Karena besarnya ombak yang setiap saat mengancam kehidupan masyarakat di daerah ini,” kata Irmawan.

Menurutnya ada dua solusi dalam penanggulangan abrasi tersebut, pertama dengan memamasang breakwater, sehingga ombak tidak lagi melewati ke pemukiman warga. Jika tidak memungkinkan, lanjutnya, solusi lain dengan program relokasi.

“Kalau memang masyarakat setuju, masyarakat bisa kita pindahkan ke tempat yang lebih aman dan kita bangun pemukiman di sana. Karena untuk itu ada program dari kementerian PUPR dengan pembangunan rumah khusus namanya,” terangnya.

“Untuk anggaran secara teknis mesti dilihat dari bentang bibir pantai yang harus diamankan kurang lebih sekitar 1,8 kilometer dengan anggaran sekitar Rp60 hingga Rp70 miliar. Akan tetapi, secara teknis itu ada di dinas terkait yang lebih paham, kira-kira gambarannya sebesar itu baru bisa kelar untuk penanganan tanggul,” tambahnya.

Namun demikian, kata Irmawan, karena pembangunan ini menggunakan anggaran APBN, sehingga hal itu tidak terlepas dari Pemkab Abdya dengan menyiapkan dokumen persyaratan serta membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat

“Apabila nanti semua berkas sudah selesai maka kita akan membantu komunikasi dengan Kementerian agar permalasahan ini segera disahuti,” tandasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

2 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

2 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

2 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

4 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

4 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

4 jam ago