Categories: NEWS

Isi Seminar Kebangsaan, Mendag: Kalau Mau Maju Kita Harus Berkolaborasi

Analisaaceh.com, Lhokseumawe – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. (H.C) Zulkifli Hasan, S.E., M.M. mengisi materi pada seminar kebangsaan, yang diselenggarakan oleh Universitas Malikussaleh, Jumat (15/12/2023) di Gedung ACC Uteunkot.

Acar tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari lintas fakultas, beserta para pimpinan universitas, para dekan, dan para kepala jurusan.

Rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fithra yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan keuangan, Dr. Mukhlis, S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan, Unimal merupakan kampus yang memiliki puluhan ribu mahasiswa. Sebagian berasal dari luar wilayah, sehingga, ketika memasuki masa libur Kota Lhokseumawe bisa sepi. Ia juga menyampaikan beberapa pembangunan Unimal yang telah dibiayai ADB.

“Kampus Unimal saat ini sedang membangun berbagai gedung dan fasilitas. Pembangunan ini dibiaya oleh Asian Development Bank (ADB). Kita berharap, semoga di tahun 2024, pembangunan ini sudah rampung dan mulai dapat digunakan,” pinta Dr. Mukhlis.

Kemudian, Zulhas memulai kuliah umum itu dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa bertanya berbagai topik perdagangan, terutama dalam hal perdagangan digital.

Salah seorang mahasiswa dari Fakultas Hukum bertanya, terkait masuknya barang impor dari luar khususnya yang bersifat ilegal. Ia bertanya bagaimana pemerintah, terutama Kementerian Perdagangan, dalam menyikapi hal tersebut. Mahasiswa lain juga bertanya terkait kebijakan pemerintah dalam bidang perdagangan digital.

“Kita akan mulai membangun digital economy framework. Sehingga, Indonesia akan memiliki tingkat kesamaan dalam hal ekonomi di tingkat ASEAN maupun dunia,” papar Zulhas.

Ia melajutkan, Indonesia merupakan negara yang bebas dalam bidang perdagangan. Ia mengatakan, Indonesia tidak mungkin menghindari masuknya e-commerce dari luar.

“Indonesia tidak bisa melarang, tetapi kita mengatur. Agar kita dapat membuka diri untuk perkembangan zaman dan teknologi, sehingga kita tidak rugi,” jelasnya.

“Impor kita atur, agar tidak merugikan industri dalam negeri. Kalau ekspor, kita bantu dan tata. Terkait dengan e-commerce kita atur dengan permendag, misal dengan Permendag 31/2023,” tambahnya.

“Barang yang masuk ke Indonesia, harus memiliki izin edar,” tegasnya.

Zulhas lanjut menjelaskan, dulu barang yang masuk dari luar hanya disaring dengan negatif list. Saat ini, barang yang masuk diganti menjadi positif list. Sehingga, arus masuk barang impor tidak terlalu bebas.

Ada empat dalam positif list yang bebas masuk, yaitu buku, software, musik, dan film,” jelas Zulhas.

Selanjutnya ia juga mengatakan, platform – platform digital harus benar-benar diatur.

“Kita juga mengatur, social commerce seperti Tiktok, sehingga dia cuma boleh ngiklan. Kalau mau jualan, dia harus kerjasama dengan e-commerce,” tegas Zulhas.

“Indonesia, kalau maju kata kunci nya adalah kolaborasi. Untuk memberantas barang ilegal, kita semua harus mendukung, baik pemerintah pusat, daerah, universitas, dan berbagai pihak lainnya,” pungkasnya.

Riza Mirza

Blogger, praktisi IT, "jurnalis teknologi", dan peminat film.

Komentar

Recent Posts

Nonton Film Jumbo Gratis: Petualangan Fantasi Animasi 2025

Film Jumbo, sebuah karya animasi petualangan Indonesia, siap menyuguhkan pengalaman menonton yang penuh dengan kejutan…

25 menit ago

Nonton Heavenly Ever After: Drama Romantis Fantasi yang Memikat

Heavenly Ever After adalah drama Korea Selatan yang memadukan genre romantis dengan elemen fantasi. Ditulis…

36 menit ago

Sempat Turun, Kini Harga Emas Kembali Merangkak Naik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga emas di Banda Aceh hari ini, Kamis (8/5/2025), berkisar Rp5.800.000…

2 jam ago

Diduga Tipu Agen BRILink, Seorang IRT di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Idi Rayeuk | Satreskrim Polres Aceh Timur menangkap seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial…

21 jam ago

Jemaah Haji Aceh Besar Naik Haji pada Umur Satu Abad

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kemenag Aceh Besar mencatat, dua jemaah haji asal Aceh Besar hampir…

21 jam ago

Pemkab Abdya Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan…

22 jam ago