Categories: NEWS

Jaga Pengelolaan Lingkungan, PT SBA Terima Sertifikat PROPER Hijau

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komitmen PT Solusi Bangun Andalas (SBA) yang terus melakukan pengelolaan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kehidupan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan, mengantar perusahaan menerima sertifikat PROPER Hijau dari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diserahkan oleh Gubernur Aceh.

Penyerahan itu bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Anjong Mata,” Senin (13/6/2022).

Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, M.T., menyerahkan penghargaan secara langsung kepada Presiden Direktur SBA, Lilik Unggul Raharjo, sebagai perusahaan di Aceh yang telah melakukan pengelolaan lingkungan dengan sangat baik berdasarkan kriteria Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER).

KLHK menginisiasi PROPER sejak tahun 1995 untuk mendorong pelaku industri meningkatkan pengelolaan lingkungan dalam operasionalnya. Berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan, PROPER menetapkan peringkat secara berjenjang yaitu Emas, Hijau dan Biru untuk kinerja pengelolaan lingkungan yang baik, serta Merah dan Hitam untuk kinerja pengelolaan lingkungan yang dinilai buruk.

“Karena keberlanjutan adalah kebutuhan setiap insan untuk masa depan, maka SBA sebagai bagian dari masyarakat pun ingin berkontribusi melalui berbagai upaya pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan. Capaian ini juga tak lepas dari dukungan Gubernur Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh serta seluruh perangkat Pemerintahan Aceh dalam koordinasi dan kolaborasi untuk mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia”, ujar Lilik Unggul Raharjo.

Sebagai bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, SBA menjalankan operasional sesuai misi Perusahaan dengan fokus untuk menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.

Berbagai inovasi dan upaya pengelolaan lingkungan yang terus dilakukan perusahaan antara lain pengelolaan limbah B3 dan non B3 serta pemanfaatan bahan bakar alternatif yang berkontribusi untuk menurunkan emisi CO2, mengelola air buangan dan memanfaatkan air tadah hujan untuk menjaga ketersediaan air tanah, peningkatan teknologi untuk operasional pabrik yang lebih efisien, perlindungan keanekaragaman hayati dan program-program CSR untuk menciptakan nilai bersama dengan masyarakat.

“Alhamdulillah, PROPER Hijau ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan pengelolaan lingkungan dengan lebih baik lagi, karena kami percaya keberlangsungan usaha SBA harus sejalan dengan keberlanjutan lingkungan. Semua yang kami lakukan ini adalah bentuk kontribusi dan komitmen kami demi mewujudkan #MasaDepanYangKitaMau”, tutup Lilik.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

20 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

22 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

22 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

1 hari ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

1 hari ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

1 hari ago