Analisaaceh.com, Tapaktuan | Jembatan gantung yang penghubung dua Gampong yakni Gampong Siurai-Urai dan Gampong Koto Indarung, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan kondisinya darurat dan sangat memprihatinkan.
Pantauan Analisaaceh.com di lokasi, jembatan gantung yang dibangun beberapa tahun lalu tersebut lantai yang terbuat dari kayu mulai lapuk dan patah, sehingga sangat membayakan warga yang melintasi jembatan tersebut.
Ironisnya, walau lantai jembatan tersebut sudah lapuk dan membayakan untuk dilalui, tapi anak-anak sekolah, guru dan masyarakat terpaksa menggunakannya karena tidak ada jalan lain untuk menuju pusat Kecamatan setempat.
Sunardi salah seorang warga Gampong Koto Indarung yang kerap melintasi jembatan tersebut kepada Anaslisaaceh.com, Minggu (26/1/2020) mengatakan, jembatan gantung menuju ke Gampong Koto Indarung dan Siurai-Urai sangat memprihatinkan.
Ia juga mengharapkan kepada Pemerintah Aceh Selatan melalui Dinas terkait untuk secepatnya melakukan tindakan untuk merehap jembatan yang lantainya mulai lapuk tersebut.
“Lantainya sudah banyak yang lapuk, sebelum jembatan ini memakan korban kepada Pemerintah Aceh Selatan dan Dinas terkait dapat melakukan pengrehapan, karena ini satu-satunya akses jalan ibu Kota Kecamatan Kluet Tengah dan jalan satu-satunya anak sekolah,” katanya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Komentar