Analisaaceh.com | Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendeteksi adanya para pelamar fiktif alias calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tren pelamar siluman itu terjadi pada tahun lalu, mereka bertujuan memenuhi formasi untuk menakut-nakuti calon peserta yang ingin mendaftar.
BKN mencontohkan ada formasi yang hanya membuka lima lowongan, tetapi ada oknum yang dicurigai mengerahkan peserta CPNS siluman agar ikut mendaftar. Hasilnya yang mendaftar seakan ada 200 orang dan membuat ragu pelamar lain untuk mendaftar.
Upaya mengatasi itu, BKN mengambil inisiatif agar tidak menampilkan jumlah pendaftar tes CPNS pada suatu formasi. Peserta hanya bisa melihat jumlah formasi saja tanpa melihat jumlah pesaing mereka.
Plt Kabiro Humas BKN Paryono mengatakan, saat ini yang diperlihatkan adalah jumlah formasi, sementara jumlah pendaftar tidak ada karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di tahun 2018.
Pihak BKN pun menyayangkan taktik curang berupa pengerahan pelamar siluman. Padahal, tahun sebelumnya BKN sengaja menampilkan jumlah pelamar demi ada transparansi.
“Kepada para calon pelamar CPNS, kalau memang sudah menemukan formasi yang sudah dianggap pas, cocok dengan kualifikasi yang dimiliki, maka segera daftar mulai sekarang. Jangan sampai di akhir-akhir numpuk,” saran Paryono.
Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, hingga Sabtu (16/11), terdapat 2,4 juta pelamar telah membuat akun dalam portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN), namun baru 10,6 persen dari jumlah tersebut yang menuntaskan langkah pendaftaran hingga tahap ‘submit’.
“Kondisi itu diperkirakan terjadi karena banyak pelamar yang masih wait and see mencari informasi mengenai perkembangan pendaftaran,” ujar Plt. Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan (Humas) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono, Minggu (17/11).
Padahal hingga saat ini, dalam portal SSCN telah terunggah informasi lowongan CPNS dari 507 instansi Pemerintah dari total 524 instansi yang membuka rekrutmen, sehingga sudah cukup banyak alternatif formasi jabatan yang dapat dipilih pelamar.
Sumber: Merdeka.com
Analisaaceh.com, Blangpidie | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek)…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Seorang wanita paruh baya bernama Yusra (40) di Montasik, Aceh Besar,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…
Komentar