Analisaaceh.com | Banda Aceh – Innalillahiwainnailahirajiun, Sutradara film komedi Aceh, Eumpang Breuh, Imran Nyak Abeudo alias Ayah Doe dikabarkan meninggal dunia.
Ayah Doe mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh sekitar pukul 08.50 WIB.
“Iya benar, beliau meninggal barusan pukul 08.50 WIB,” kata salah satu artis Eumpang Breuh, Muhammad Daud yang sedang berada di rumah sakit, kepada Analisaaceh.com, Sabtu (3/8/2019).
Menurut Daud, Ayah Doe mengalami komplikasi penyakit sejak dua tahun terakhir seperti diabetes, ginjal, jantung, dan paru.
Bahkan Ayah Doe, pernah berobat ke Penang, Malaysia pada 2017 lalu.
“Saat itu kondisinya mulai membaik. Tapi kemarin (Kamis), tiba-tiba beliau drop sehingga harus dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Sebelum di rujuk ke RSUZA pada Jumat (2/8/2019), Ayah Doe sempat satu hari dirawat di Rumah Sakit Metro Medical Centre (MMC) Lhokseumawe pada Kamis (1/8/2019).
Tokoh di Balik Suksesnya Eumpang Breuh
Imran Nyak Abeudo alias Ayah Doe adalah salah satu figur di balik nama besar Eumpang Breuh.
Dibantu oleh produser Din Kramik (H Khairuddin), Ayah Doe memaikan peran penting dalam mendongkrak popularitas Bang Joni (Abdul Hadi), Haji Uma (H Sudirman), Mando (Sulaiman), Yusniar (Nurrasyidah), Nurleila (Kak Bungsu), dan sederet artis Eumpang Brueh lainnya.
Ia juga dianggap sebagai sosok yang mengangkat harkat dan martabat film komedi Aceh, dari yang dulunya dipandang sebelah mata, sehingga mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Buktinya, sejumlah bintang utama Eumpang Breuh melejit menjadi idola dan publik figur.
Selamat jalan Ayah Doe, karya-karyamu akan selalu dikenang oleh masyarakat Aceh.
Sumber : serambi.com