Anggota DPRK Aceh Tengah Ansari, LT,SE sedang memberikan arahan kepada masyarakat tentang akan dibangunnya objek wisata di Kampung Waq Toweren Aceh Tengah (foto/Karmiadi)
Analisaaceh.com, Takengon | Kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah kini mulai berbenah pada sektor pariwisata yang bersentuhan langsung dengan pinggiran Danau Lut Tawar. Pembangunan destinasi wisata baru tersebut disulap melalui dana desa.
Kepala Desa setempat Sadri kepada awak media mengatakan, pembangunan tempat wisata baru itu diwacanakan akan menjadi salah satu tempat wisata yang Islami. Berhubung lahan diseputaran lokasi itu cukup menjanjikan dengan spot photo yang menarik.
Rencana pembangunan tempat wisata itu Sadri pun menggandeng 8 Anggota DPRK Aceh Tengah yang baru saja dilantik beberapa minggu yang lalu untuk berkunjung melihat langsung kelokasi sehingga program yang diwacanakan itu berjalan lancar.
“Sengaja saya mengajak anggota DPRK Aceh Tengah melihat projek yang akan dimulai ini. Kawasan yang sangat indah ini akan kami jadikan projek wisata unggulan di Kecamatan Lut Tawar,” kata Sadri usai makan siang bersama dengan anggota DPRK setempat, Kamis (26/09/2019).
Delapan anggota yang hadir tersebut diantaranya, Arwin Mega, Ansari, LT, SE, Eka Saputra, Januar Effendi, Muzakir, Tarmina, Suryati Waas dan Khairul Ahadian. Dukungan dari WAKIL Rakyat itu mulai mengalir untuk terwujudnya lokasi itu menjadi lokasi strategis untuk pariwisata.
“Kami dukung penuh dengan ide dan konsep yang akan dijalankan oleh kepala desa Waq Toweren. Inovasi seperti ini harus dimiliki kepala desa lain. Wisata saat ini adalah jualan yang sangat laku di seluruh dunia,” kata Ansari didampingi Arwin Mega.
Empat desa yang ada di Mukim Toweren diantaranya, Waq Toweren, Toweren Toa, Toweren Uken dan Toweren Antara harus mampu mengelola objek wisata diseputaran Danau Lut Tawar dengan baik.
Politisi Partai Berkarya, Khairul Ahadian berharap kedepan kawasan wisata di Aceh Tengah dilokasi itu dapat menyambut wisatawan-wisatawan yang hadir dari luar dengan ramah dan santun. “Jaga kebersihan lokasi, berikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang hadir kesini,” jelas Khairul.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Muspika Kecamatan, juga perwakilan kodim 0106 Aceh Tengah, Polres serta dinas terkait.
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…
Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…
Komentar