Kapolres Lhokseumawe Berikan Bantuan Kursi Roda Kepada Haikal

Kapolres Lhokseumawe AkBP Eko Hartanto memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Haikal dalam rangka HUT Bhayangkara, Sabtu (21/6)

Analisaaceh.com, LHOKSEUMWE | Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto didampingi Ketua Bhayangkari Ny. Lily Eko Hartanto memberikan bantuan kursi roda kepada Haikal (14 thn) serta menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada keluarga di kawasan Bukit Rata, Komplek Aspol Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Sabtu (20/06/2020).

Bantuan tersebut diberikan dalam rangka kegiatan Bakti Sosial HUT Bhayangkara ke 74 yang bertema “Kamtibmas kondusif mayarakat semakin produktif”.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Haryanto kepada awak media mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Bhayangkara salah satunya bakti sosial kepada anggota Polri, keluarga anak dan istrinya, serta bakti sosial kepada masyarakat.

“Kami tau ada adek kita, anak kita sakit mungkin kami bisa memberikan bantuan kursi roda dan sembako seikhlas yang kami berikan. Ini bantuan kita semuanya, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan baik” kata Kapolres.

Dalam kesempatan itu Kapolres juga memberi semangat dan berpesan agar menjaga Haikal. “Tolong dijaga anak kita, adek kita ini dengan sebaik-baiknya, apapun kondisinya itu kondisinya, itu adalah pemberian dari yang maha kuasa. Semoga menjadi anak yang baik dan anak yang sholeh” pungkasnya.

Haikal merupakan penderita penyakit epilepsi dan menyandang disabilitas.

Keluarga menuturkan, saat usia dua bulan Haikal mengalami kejang-kejang hingga step dam sempat selama koma 12 hari. Waktu itu dokter sempat mengungkapkan jika sembuh, haikal tidak pulih seperti awal.

Hingga sembuh, haikal mengalami cacat, lumpuh dan tidak bisa berbicara akibat penyakit step. Haikal merupakan anak pertama dari pasangan Safriana dan Aipda Iskandar Iskandar, warga Asrama Polsek Blang mangat Gampong Buket Rata, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakHadapi Klub Promosi, Arsenal Kembali Tumbang
Artikulli tjetërBKSDA Aceh Kembalikan ‘IDA’ si Raja Rimba ke Habitat Aslinya